METRO SULTENG-Nigeria bersiap menghadapi pertarungan penentu saat mereka menyambut Rwanda di Stadion Godswill Akpabio pada Sabtu malam untuk putaran ketujuh kualifikasi Piala Dunia 2026 CAF .
Dalam perlombaan Grup C untuk satu-satunya tempat kualifikasi otomatis, Super Eagles berada di posisi keempat dengan tujuh poin, terpaut enam poin dari pemimpin klasemen Afrika Selatan, sementara tim tamu berada di posisi kedua dengan delapan poin bersama Benin.
Pratinjau pertandingan :
Meskipun margin kesalahan sangat tipis bagi kedua tim, tekanan lebih besar ada pada Nigeria, yang, meskipun memiliki silsilah, berisiko kehilangan panggung global untuk kampanye kedua berturut-turut.
Juara Afrika tiga kali itu gagal mendapatkan tempat di Piala Dunia 2022 setelah kalah gol tandang dari rival beratnya Ghana di babak playoff dan sekarang menghadapi bahaya gagal lagi di edisi yang diperluas ini karena penampilan yang tidak konsisten.
Setelah penampilan impresif mereka di putaran final AFCON pada Januari 2024, ekspektasi pun meningkat bagi Super Eagles untuk memicu laju yang lebih kuat menuju kejuaraan dunia setelah gagal memenangkan dua pertandingan pembukaan mereka.
Akan tetapi, catatan buruk itu berlanjut hingga empat pertandingan saat Nigeria menderita kekalahan pertama mereka di kualifikasi melawan Benin pada bulan Juni tahun lalu, yang segera diikuti oleh pengunduran diri mantan pelatih Finidi George .
Secercah optimisme kembali muncul ketika pelatih sementara Augustine Eguavoen membawa timnya ke kualifikasi AFCON 2025, dan penunjukan Eric Chelle semakin meningkatkan keyakinan, meskipun situasi keseluruhan hampir tidak berubah.
Manajer asal Mali itu mengawali dengan baik dengan kemenangan tandang 2-0 atas Rwanda, tetapi hasil imbang 1-1 di kandang sendiri melawan tim juru kunci Zimbabwe, dengan cepat menghentikan momentum yang seharusnya dapat memicu kebangkitan di menit-menit akhir.
Dengan tekanan yang meningkat untuk meraih kemenangan sebelum perjalanan berat ke Afrika Selatan empat hari kemudian, pertandingan ini menawarkan kesempatan penting untuk penebusan, terutama setelah penampilan buruk Nigeria di Kejuaraan Negara-negara Afrika pada bulan Agustus, di mana tim tuan rumah Chelle tersingkir di babak penyisihan grup.
Tim Super Eagles menderita kekalahan 1-0 dari Senegal sebelum dibantai 4-0 oleh Sudan, meskipun mereka menutup turnamen dengan catatan yang lebih baik dengan mengalahkan Kongo 2-0, yang menandai kemenangan pertama negara itu dalam 90 menit sejak mengalahkan Ghana dalam pertandingan persahabatan Juni lalu.
Penampilan terakhir Rwanda juga terjadi pada jendela internasional itu, di mana mereka menderita kekalahan beruntun dari Aljazair dalam pertandingan persahabatan, keduanya dengan skor 2-0, memperpanjang rekor tanpa kemenangan mereka tahun ini menjadi empat pertandingan (S1 K3).
Adel Amrouche , yang ditunjuk pada bulan Maret, mengalami awal yang sulit di bangku cadangan, dengan debutnya berakhir dengan kekalahan melawan Nigeria di kualifikasi, sebelum timnya berhasil bermain imbang 1-1 dengan Lesotho.
Wasps telah menghasilkan rekor menang, seri, dan kalah yang berimbang dari enam kualifikasi mereka, dengan entri otomatis semakin menjauh dan rute playoff semakin jauh karena mereka tertinggal dari posisi kedua terakhir dengan selisih empat poin.
Hal ini membuat pertandingan hari Sabtu menjadi laga yang harus dimenangkan, tetapi meskipun Rwanda dapat mengandalkan pertahanan kedap air yang hanya kebobolan empat kali, serangan tumpul mereka telah menghasilkan jumlah gol yang sama di sisi yang berlawanan.