METRO SULTENG-Mesir akan berupaya untuk mengambil langkah lebih dekat ke kualifikasi otomatis saat mereka menyambut Ethiopia di Stadion Internasional Kairo untuk putaran ketujuh kualifikasi Piala Dunia 2026 CAF.
The Pharaohs memegang kendali penuh atas nasib mereka, unggul lima poin di puncak Grup D, dan mereka akan menjamu lawan yang saat ini berada di posisi keempat dalam klasemen.
Pratinjau pertandingan :
Untuk sebuah tim dengan silsilah seperti itu di sepak bola Afrika, Mesir belum menikmati rekor paling konsisten dalam mencapai Piala Dunia, dengan penampilan mereka sering kali diselingi oleh jeda yang panjang.
Sebagai negara Afrika pertama yang tampil di pentas dunia, butuh waktu 56 tahun bagi Firaun untuk kembali ke panggung global setelah debut mereka pada tahun 1934, dan penampilan berikutnya pada tahun 2018.
Firaun kini berada di jalur yang tepat untuk kembali beraksi, setelah menikmati penampilan yang nyaris sempurna sejauh ini di babak kualifikasi, dengan lima kemenangan dari enam pertandingan.
Satu-satunya kesalahan adalah hasil imbang 1-1 saat bertandang ke Guinea-Bissau, yang mengakhiri rangkaian tiga kemenangan beruntun, tetapi Mesir meresponsnya dengan kemenangan beruntun di turnamen tersebut.
Pasukan Hossam Hassan kembali beraksi di kompetisi setelah lebih dari lima bulan, dengan pertandingan terakhir mereka adalah babak kualifikasi ganda pada bulan Maret, di mana mereka mengalahkan Ethiopia 2-0 sebelum mengalahkan Sierra Leone dengan satu gol.
Tim Firaun tampil gemilang di kedua sisi lapangan, mencetak 14 gol dan memimpin grupnya dalam jumlah gol yang dicetak, sementara hanya kebobolan dua kali, jumlah paling sedikit di Grup D.
Kekokohan pertahanan itu membuat perjalanan hari Jumat semakin menakutkan bagi tim tamu, yang telah gagal mencetak gol dalam lima dari enam pertandingan sebelumnya melawan Mesir di luar tanah Ethiopia, dan kalah pada masing-masing kesempatan tersebut.
Perlu dicatat, bagaimanapun, bahwa Walia Ibex telah menunjukkan beberapa keunggulan dalam kualifikasi ini, dengan mencetak tujuh gol, meskipun lini belakang mereka juga sama rapuhnya, dengan kebobolan jumlah yang sama.
Kualifikasi otomatis tampaknya sudah mustahil karena selisihnya 10 poin dari tuan rumah, sementara jarak lima poin ke posisi kedua juga merupakan target yang tinggi, yang berarti Ethiopia, dengan enam poin, mungkin hanya bermain untuk meraih harga diri di Kairo.
Pasukan Mesay Teferi datang dengan penuh percaya diri setelah meraih kemenangan pertama mereka musim ini pada dua pertandingan di bulan Maret, mengalahkan Djibouti 6-1, dan mereka meningkatkan momentum lebih jauh dengan kemenangan 3-0 atas DC United pada bulan Agustus.
Berita Tim
Pelatih kepala Hassan telah membuat sedikit penyesuaian dari skuad Maret karena cedera, termasuk pemanggilan bek Klub NBE Amr El Gazar untuk menggantikan Yasser Ibrahim yang absen .