METRO SULTENG-Dalam upaya memastikan lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 , Gabon akan menghadapi tim unggulan Grup F, Seychelles, di Kompleks Olahraga Nasional Cote d'Or pada hari Rabu, dengan harapan kemenangan akan mengangkat mereka ke puncak klasemen.
The Panthers telah mengumpulkan 15 poin dari enam pertandingan, menempatkan mereka di posisi kedua dalam grup, terpaut satu poin dari pemuncak klasemen Pantai Gading, sementara The Pirates tetap terpaku di dasar klasemen tanpa satu poin pun.
Pratinjau pertandingan :
Gabon kembali berlaga secara kompetitif untuk pertama kalinya dalam lebih dari lima bulan, meskipun Panthers memainkan dua pertandingan persahabatan selama jeda internasional bulan Juni, di mana mereka kalah dari Niger sebelum bangkit kembali dengan kemenangan atas Guinea-Bissau.
Pasukan Thierry Mouyouma tidak hanya akan berusaha membangun hasil positif itu tetapi juga melanjutkan upaya mereka menuju Mundial, setelah mengklaim kemenangan berturut-turut di babak kualifikasi bulan Maret.
The Panthers mengalahkan Seychelles 3-0 di Franceville sebelum meraih kemenangan 2-1 atas Kenya di Nairobi, dan mereka kini telah mencatatkan 12 gol sambil kebobolan enam gol dalam kampanye kualifikasi mereka.
Tim Mouyouma saat ini berada di puncak klasemen play-off runner-up tetapi tetap bertekad untuk memastikan tiket langsung, jadi meraih tiga poin pada hari Rabu dipandang sebagai suatu keharusan menjelang pertandingan kandang menentukan melawan Pantai Gading enam hari kemudian.
Kepercayaan diri sedang tinggi di dalam kubu, karena Gabon telah memenangkan tiga dari empat pertandingan tandang kompetitif terakhir mereka, dan menyingkirkan tim lemah Seychelles tanpa dukungan penuh dari tuan rumah akan dipandang sebagai langkah rutin dalam upaya mereka untuk tampil perdana di Piala Dunia.
The Pirates menghadapi pertarungan berat, tantangan mereka makin berat karena harus menyelenggarakan pertandingan di tempat netral di Mauritania.
Seychelles menghuni dasar klasemen Grup F tanpa satu poin pun, setelah kebobolan gol terbanyak di kualifikasi Afrika dengan 30 gol dan hanya mencetak dua gol.
Sudah tereliminasi, tim asuhan Ralph Jean-Louis mendekati laga ini dengan tujuan mencari harga diri alih-alih kemajuan, tetapi rekor mereka suram karena mereka telah kalah 11 dari 12 laga terakhir (S1).
Itu termasuk pertandingan internasional terakhir mereka pada bulan Maret ketika mereka dikalahkan 3-0 dan 5-0, menggarisbawahi skala tugas saat mereka mengejar penebusan.
Berita Tim :
Bos Seychelles Jean-Louis telah mengumpulkan skuad beranggotakan 23 orang yang menggabungkan bakat-bakat lokal dengan sedikit profesional dari luar negeri.
Pemain muda Cambridge United, Samuel Okolie, termasuk di antara tiga pemain yang belum pernah memperkuat timnas, yang direkrut setelah berlatih dengan tim U-17 awal tahun ini.