METRO SULTENG-Groningen akan berusaha meraih kemenangan kandang kedua mereka di musim Eredivisie 2025-26 saat menghadapi Heracles pada hari Jumat di Stadion Euroborg.
Sementara itu, tim tamu mengawali musim baru dengan buruk dan mereka harus berusaha menghindari kekalahan keempat berturut-turut.
Pratinjau pertandingan :
Dick Lukkien telah melakukan pekerjaan yang luar biasa di Groningen sejak mengambil alih klub pada tahun 2023, setelah mereka terdegradasi pada musim 2022-23.
Bos asal Belanda itu langsung membimbing mereka untuk promosi pada tahun berikutnya, dan pada 2024-25, Trots van het Noorden mengejutkan semua orang dengan finis di posisi ke-13 di Eredivisie dengan 39 poin.
Di bawah pelatih berusia 53 tahun itu, Euroborg telah menjadi benteng bagi Groningen, karena mereka meraih delapan kemenangan dan enam hasil imbang musim lalu, meraih lebih banyak kemenangan kandang daripada tim mana pun di sembilan terbawah.
Namun, mereka menderita dua kekalahan telak pada musim 2025-26 saat bertandang melawan AZ Alkmaar dan PSV Eindhoven, dengan kebobolan empat gol pada kedua pertandingan.
Meskipun kalah 4-2 dari sang juara bertahan, tim tamu bisa sangat bangga dengan penampilan mereka secara keseluruhan, yang membuat mereka mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 saat jeda.
Sangat mengandalkan dukungan pendukung tuan rumah, Groningen berhasil meraih satu kemenangan, mengamankan kemenangan 2-1 atas Heerenveen di kandang sendiri pada pertandingan kedua mereka.
De FC memperoleh kemenangan 4-1 melawan Heracles pada musim sebelumnya di kandang mereka, dan mereka harus percaya diri untuk mencetak gol pada Jumat malam, setelah mencetak gol dalam ketiga pertandingan liga sejauh ini.
Setelah finis di posisi ke-14 liga musim lalu, Heracles beralih ke arah baru dengan mengganti Erwin van de Looi dengan Bas Sibum .
Ini merupakan perjalanan yang sulit bagi mantan bos Roda JC, karena Paupers mengawali musim dengan buruk, kalah dalam tiga pertandingan pembukaan.
Heraclieden kebobolan 63 gol pada musim 2024-25, dan tampaknya pertahanan mereka yang keropos belum cukup diperbaiki menjelang musim baru.
Klub bersejarah berusia 120 tahun di Belanda ini mengawali musim kompetisi 2025-26 dengan kekalahan 4-0 melawan FC Utrecht, diikuti dengan kekalahan 4-1 melawan NEC Nijmegen dan kekalahan 2-0 melawan Ajax.
Berita Tim