METRO SULTENG-Eyupspor menghadapi awal musim kedua mereka di Liga Super Turki yang jauh lebih menantang daripada tahun pertama mereka, saat klub yang bermarkas di Istanbul itu menyambut Alanyaspor dalam pertandingan pekan ketiga di Pendik Stadi.
Setelah mengawali musim lalu dengan tak terkalahkan, bos baru Selcuk Sahin belum menyamai hasil awal liga utama Arda Turan , yang membuat mereka tanpa kemenangan menjelang kunjungan Simsekler, yang tidak kalah dalam enam pertandingan berturut-turut, termasuk puncak musim lalu.
Pratinjau pertandingan :
Awal Super Lig musim lalu untuk Eyupspor menyaksikan mantan manajer Turan mengamankan empat poin dari enam pertandingan pembukaan, mengakhiri dengan sembilan poin dari lima pertandingan liga pertama mereka.
Hasil tersebut diperoleh selama lima pertandingan tak terkalahkan, yang menonjolkan semangat juang tim yang saat itu baru promosi tersebut sehingga membuat mereka sulit dikalahkan.
Setahun kemudian, Eyupspor, yang finis di posisi keenam pada musim sebelumnya, melampaui ekspektasi, telah kehilangan elemen kejutan mereka — terbukti dalam kekalahan 4-1 dari Konyaspor pada akhir pekan pembukaan, diikuti oleh kekalahan 2-1 di Besiktas dalam pertandingan terakhir mereka.
Setelah menghindari kekalahan di depan pendukung mereka selama tiga bulan pertama tahun 2024-25, Sahin belum menyamai hasil Turan, yang membuat klub yang berbasis di Istanbul itu berada di posisi kedua dari bawah di klasemen awal liga.
Kendati demikian, Eyupspor berharap keunggulan historis mereka dalam pertandingan ini — tidak pernah kalah dalam pertandingan liga dalam delapan pertemuan melawan tim tamu hari Senin — akan bermanfaat bagi mereka menjelang pekan pertandingan ketiga.
Satu-satunya kemenangan Alanyaspor atas lawan mereka berikutnya adalah kemenangan piala setelah perpanjangan waktu pada tahun 2022, dan tim Joao Pereira bertujuan untuk menjadi tim yang mengamankan kemenangan liga atas tuan rumah mereka.
Ambisi itu akan diuji, mengingat tim yang berbasis di Alanya itu tetap menderita kekalahan 3-0 dari Eyupspor pada Januari 2025, meskipun ada perubahan di bangku cadangan.
Pereira kemudian menggantikan Sami Ugurlu yang dipecat sebagai manajer, sementara tuan rumah tidak hanya kehilangan faktor kejutan mereka tetapi juga kehilangan Turan.
Hasilnya, Alanyaspor akan berusaha meraih kemenangan pertama mereka di musim 2025-26 dan menghapus kenangan kekalahan telak 3-0 di Istanbul tujuh bulan lalu.
Para pendukung yang ikut bepergian mungkin punya alasan untuk optimis, karena tim mereka telah memperpanjang rekor lima pertandingan tak terkalahkan yang dibawa dari musim sebelumnya.
Meski bermain imbang tanpa gol melawan Rizespor pada 16 Agustus, Pereira akan berharap tampil kuat di Istanbul untuk memperpanjang rekor tak terkalahkan Alanya selama dua musim.
Berita Tim