METRO SULTENG-St Gallen unggul enam posisi dari FC Winterthur di klasemen Liga Super Swiss menjelang pertandingan pekan ketiga hari Sabtu di Kybunpark.
Sementara Espen tidak ternoda setelah dua pertandingan papan atas, tim tamu, yang menyelesaikan musim 2024-25 di posisi ke-10, tidak pernah menang di awal musim, melanjutkan perjuangan dari musim sebelumnya.
Pratinjau pertandingan :
St Gallen secara mengejutkan mengawali musim 2025-26 dengan performa yang mengesankan, meraih dua kemenangan dari dua pertandingan, sebagian besar karena kecenderungan mereka untuk mengungguli lawan-lawannya.
Espen mengejutkan Basel 2-1 pada akhir pekan pembukaan liga utama dan mencetak empat gol dalam kemenangan 4-1 pada tanggal 2 Agustus atas Servette, sehingga mengakhiri dua putaran pembukaan sebagai satu dari hanya tiga tim dengan rekor 100%.
Awal St Gallen mungkin tidak terduga, mengingat tim Enrico Maassen gagal menjaga clean sheet di seluruh empat pertandingan pramusim, dengan dua hasil imbang melawan Bruhl (4-4) dan Villarreal (2-2) yang mengakhiri kekalahan melawan Schalke (1-0) dan Darmstadt (4-2).
Meskipun ketidakmampuan mereka untuk menjaga clean sheet terus berlanjut, enam pertandingan beruntun Espen tanpa clean sheet tidak merugikan mereka di putaran pertama dan kedua, dan tim yang berada di posisi kedelapan tahun lalu mengincar tiga kemenangan liga berturut-turut untuk pertama kalinya dalam setahun — sejak mengalahkan Young Boys (4-0), Lausanne (4-3) dan Grasshoppers (1-0) dari Juli hingga Agustus 2024.
Namun, rekor buruk melawan tim tamu akhir pekan ini dapat mengancam harapan tersebut, mengingat Espen belum pernah mengalahkan Winterthur sejak Mei tahun lalu, kalah dalam tiga dari empat pertemuan terakhir mereka.
Meskipun mengalami kemunduran di pekan pertandingan pertama dan kedua, para pendukung yang bepergian akan menyadari rekor positif terbaru mereka melawan St Gallen, setelah mengalahkan tuan rumah akhir pekan ini tiga kali dan seri satu kali.
Yang terbaru, FCW mengklaim kemenangan pada bulan Maret dan Mei tahun ini - mengalahkan St Gallen masing-masing dengan skor 4-0 dan 4-1 - dan mereka bertujuan untuk mengamankan tiga kemenangan melawan lawan mereka untuk pertama kalinya dalam dua tahun, dari Maret hingga Oktober 2023.
Kemenangan tersebut diikuti oleh tiga pertandingan tanpa kemenangan dalam pertandingan ini, dengan dua kekalahan, sebelum mereka membalikkan keadaan dalam pertemuan terakhir.
Bertujuan untuk mendapatkan keberuntungan ketiga setelah kalah 3-2 pada akhir pekan pembukaan melawan Lausanne dan bermain imbang 1-1 dengan Young Boys, tim Ulrich Forte berharap untuk kembali ke performa pramusim mereka, yang membuat mereka mencatat empat kemenangan dan dua kali seri sebelum musim kompetisi dimulai.
Setelah mencatatkan tiga clean sheet dalam setengah dari enam pertandingan pemanasannya, Rot-Weiss juga belum mampu mempertahankan clean sheet di ronde pertama dan kedua dan akan berharap dapat bangkit saat mereka berupaya mengakhiri kemenangan beruntun St Gallen.
Berita Tim
Betim Fazliji masih absen jangka panjang karena cedera lutut, sementara Christian Witzig (bahu), Lawrence Ati-Zigi , Lukas Daschner dan Stephan Ambrosius absen karena masalah otot.