METRO SULTENG-Klub Chili Universidad de Chile menyambut klub Paraguay Club Guarani di Stadion Nasional berkapasitas 50.000 tempat duduk di Santiago untuk pertandingan pertama playoff sistem gugur Copa Sudamericana pada Kamis malam.
Tuan rumah telah tersingkir dari kompetisi ini dari Copa Libertadores, dan karena itu, tidak mengherankan, menjadi favorit untuk melaju ke babak 16 besar.
Pratinjau pertandingan :
Merupakan suatu patah hati bagi Universidad di babak penyisihan grup Libertadores, karena mereka memasuki pertandingan terakhir sebagai pemuncak grup dengan 10 poin, unggul satu poin dari Estudiantes dan lawan mereka Botafogo.
Estudiantes tak banyak berbuat melawan Carabobo dan lolos, tetapi meski bermain melawan 10 orang selama lebih dari satu jam, Universidad dikalahkan 1-0 oleh juara bertahan Botafogo padahal hasil imbang sudah cukup, dan akhirnya melihat mereka turun ke posisi ketiga, menjatuhkan mereka ke Sudamericana.
Pasukan Gustavo Alvarez tetap dalam performa bagus meski mendapat pukulan itu, mengalahkan O'Higgins 6-0 beberapa hari kemudian, dan mereka telah menang tiga kali berturut-turut menjelang bentrokan ini, meskipun satu pemain diusir keluar lapangan di semua pertandingan.
La U memang tersingkir di piala domestik, tetapi prospek gelar mereka tetap kuat, duduk di posisi ketiga, satu poin dari puncak, sementara kualifikasi Libertadores menanti sekali lagi.
Namun fokus akan tertuju pada Sudamericana untuk saat ini, meskipun mereka tidak terlalu diunggulkan untuk melaju jauh, kendati penampilan mereka kuat di grup tangguh di Libertadores.
Guarani menghalangi mereka untuk lolos ke babak 16 besar, tetapi Chili menang ketika keduanya saling berhadapan di kualifikasi Libertadores pada tahun 2014, saat Universidad memenangkan kedua leg dan melaju dengan agregat 4-2.
Seperti lawan mereka, Guarani siap memenangi grup masing-masing setelah awal yang kuat membuat mereka meraup delapan poin dari empat pertandingan pertama, dan mereka unggul atas Independiente dengan dua poin menjelang pertandingan kelima.
Namun, pasukan Francisco Arce dikalahkan oleh Argentina, dan kemudian dihancurkan 5-0 di kandang sendiri oleh Boston River, yang menyebabkan pemecatannya.
Victor Bernay kini ditugaskan untuk membimbing klub tersebut melalui babak playoff ini, dan memperbaiki rekor kontinental mereka yang kurang mengesankan dalam beberapa tahun terakhir, yang menyebabkan mereka tidak pernah melangkah lebih jauh dari babak 16 besar dalam kompetisi apa pun sejak semifinal mereka di Libertadores pada tahun 2015.
Guarani berada di posisi ketiga dalam tabel tahunan di Paraguay, tetapi bagian Clausura baru dimulai pada awal bulan, dan setelah mengalahkan 2 de Mayo dalam pertandingan pembukaan mereka, pasukan Bernay kalah saat bertandang ke Nacional Asuncion di akhir pekan.
Berita Tim :
Matias Zaldivia akan tersedia lagi untuk Universidad setelah ia absen saat mereka kalah dari Botafogo pada pertandingan keenam Libertadores karena skorsing yang tidak tepat waktu.