METRO SULTENG-Bertemu lagi dalam bentrokan antar-Eropa di Piala Dunia Antarklub , Real Madrid dan Borussia Dortmund akan bertarung untuk mendapatkan tempat di semi-final pada Sabtu malam.
Lawan yang sudah dikenal dari Liga Champions UEFA, kedua tim kini bertemu di New Jersey, dengan pertaruhan berupa pertandingan empat besar melawan rival domestik Dortmund, Bayern Munich atau sang penakluk Paris Saint-Germain.
Pratinjau pertandingan :
Real Madrid telah melalui berbagai rintangan sejak menjalani pertandingan pertama grup melawan Al-Hilal, mengalahkan Pachuca dan Red Bull Salzburg untuk mengamankan tempat di babak 16 besar sebelum menyingkirkan Juventus .
Di bawah manajemen baru Xabi Alonso , yang menuntut lebih banyak lari dan fleksibilitas taktis dari pendahulunya, Los Blancos tiba di perempat final sebagai salah satu tim paling mengesankan di Piala Dunia Antarklub yang telah diperbarui ini.
Real mencatatkan 11 tembakan tepat sasaran melawan Juve pada pertandingan terakhir, dengan tujuh pemain berbeda berkontribusi pada penghitungan tersebut, namun lulusan akademi Gonzalo Garcia-lah yang membuat perbedaan dengan tendangan klinisnya di babak kedua.
Lebih nyaman daripada yang ditunjukkan oleh hasil skor, tim Spanyol akhirnya melaju dan sekarang akan memainkan pertandingan ke-20 yang merupakan rekor di turnamen klub teratas FIFA.
Hebatnya, mereka belum pernah kalah dalam satu pertandingan pun di Piala Dunia Antarklub, dan telah memenangkan 16 pertandingan sejauh ini; lima kali pemenang kompetisi tersebut hingga saat ini, hanya Al-Hilal yang mampu menghentikan mereka sejak 2014.
Jadi, keyakinannya harus setinggi langit karena Los Blancos juga telah memenangkan empat pertandingan berturut-turut melawan Borussia Dortmund, termasuk kemenangan 5-2 ketika kedua tim bertemu di Madrid Oktober lalu.Serhou Guirassy dari Dortmund difoto pada bulan Juli 2025
Tentu saja, pertarungan terpenting mereka terjadi pada penentuan Liga Champions tahun lalu, yang dimenangkan oleh Real, dan satu-satunya kali Dortmund menyingkirkan raksasa La Liga itu adalah pada tahun 2013.
Sejarah mungkin tidak memihak klub Jerman ini akhir pekan ini, tetapi kebangkitan terkini menunjukkan mereka mungkin mampu membuat kejutan: menyusul akhir yang baik di musim Bundesliga, BVB memuncaki Grup F dengan hasil imbang melawan Fluminense, mengalahkan Mamelodi Sundowns dalam drama tujuh gol, lalu menyingkirkan tim yang diremehkan Ulsan HD.
Kemudian, di babak 16 besar, Dortmund mencetak dua gol sebelum menit ke-30 melalui Serhou Guirassy , yang melepaskan semua enam tembakan melawan klub Meksiko Monterrey; pemain sayap yang kembali segar Karim Adeyemi menciptakan kedua gol klub Guinea itu.
Cukup adil untuk mengatakan bahwa Die Schwarzgelben telah bertransformasi oleh pelatih Kroasia Niko Kovac selama beberapa bulan terakhir, naik dari peringkat 11 ke peringkat keempat di liga dan merebut kualifikasi Liga Champions untuk musim depan - dan mereka telah membawa momentum itu ke AS.
Dortmund telah memenangkan tidak kurang dari sembilan dari 10 pertandingan terakhir mereka - imbang melawan lawan potensial di semifinal CWC, Bayern Munich - dan Kovac mendapat banyak pujian atas kebangkitan yang menakjubkan tersebut.
Pemenang Piala Interkontinental tahun 1997, saat juara Eropa, tim Ruhr pada akhirnya mencari kemenangan Piala Dunia Antarklub pertama musim panas ini; namun, pertama-tama, mereka harus mengalahkan magnet trofi Madrid.