Hakimi mencetak gol keempat PSG [Kai Pfaffenbach/Reuters]
Setelah babak pertama yang tenang, Messi menjadi orang yang menyumbang gol pertama Miami pada menit ke-51 ketika tendangan kaki kirinya membentur tiang gawang.
Peluang terbaik Inter Miami datang di awal babak kedua.
Umpan Messi kepada Luis Suarez membuatnya bebas di sisi gawang, tetapi bola meluncur tanpa membahayakan dari kakinya tanpa tembakan. Striker berusia 38 tahun itu menendang botol air melewati pembatas karena frustrasi, yang menjadi penutup hari bagi Inter Miami.
Messi akhirnya menyambar tembakan pertama Inter Miami ke gawang pada menit ke-63, tetapi bola dengan mudah ditepis oleh kiper Gianluigi Donnarumma.
Baca Juga: Israel Kembali Serang Gaza, Menewaskan 72 Orang, Termasuk Anak-anak dan Pencari Bantuan
Messi mendapat peluang lain melalui sundulannya ketika pertandingan tersisa sekitar 10 menit, memaksa Donnarumma melakukan penyelamatan dengan menunduk dalam satu-satunya ancaman nyata terhadap clean sheet ketiganya di turnamen tersebut.
Neves mengatakan ini adalah hari yang sangat “positif” bagi PSG.
"Ini pertama kalinya saya mencetak dua [gol] dalam satu pertandingan, jadi saya sangat senang. Namun, saya lebih senang dengan kemenangan ini," ungkapnya kepada DAZN.
“Kami memiliki keyakinan yang sama [seperti sebelumnya]. Kami akan memainkan permainan kami, tidak peduli siapa [lawan kami]. Kami lelah sekarang, tetapi kami akan pulih [sebelum perempat final].”
Pelatih Inter Miami Javier Mascherano mengatakan kepada DAZN bahwa pertandingan itu merupakan pengalaman belajar yang baik bagi timnya.
“Kami tahu hari ini akan sangat, sangat sulit. Mereka [PSG] mungkin adalah tim terbaik di dunia,” katanya.***