METRO SULTENG-Hanya beberapa hari setelah menjadi tuan rumah pertandingan terbesar sepak bola klub Eropa, Allianz Arena sekali lagi menjadi panggung untuk pertandingan besar pada hari Rabu, ketika Jerman menghadapi Portugal di pertandingan pertama dari dua semifinal Liga Bangsa-Bangsa UEFA minggu ini.
Jerman bermain di final UNL untuk pertama kalinya tahun ini, sementara Portugal akan berusaha mengejutkan penonton tuan rumah dan berpeluang menjadi negara pertama yang memenangkan kompetisi tersebut dua kali.
Pratinjau pertandingan :
Ini akan menjadi pertemuan Nations League pertama antara Jerman dan Portugal, dan yang pertama di luar turnamen besar sejak 1997.
Jerman mendapat kehormatan menjadi tuan rumah putaran final pada penampilan pertama mereka di tahap ini, dan mereka tampil gemilang di semifinal ini, setelah hanya kalah satu kali dari 11 laga kandang terakhir - perempat final Euro 2024 melawan pemenang akhirnya, Spanyol.
Semangat tim Jerman tidak terlalu tinggi menjelang Euro musim panas lalu, tetapi sekarang ada optimisme bahwa mereka dapat bersaing dengan yang terbaik menjelang Piala Dunia 2026, dan untuk tiga perempat pertandingan mereka dengan Italia di perempat final kompetisi ini pada bulan Maret, hal itu benar.
Akan tetapi, pasukan Julian Nagelsmann bekerja keras untuk memenangkan pertandingan itu, kendati unggul agregat 5-1 pada babak pertama leg kedua, karena Jerman kebobolan tiga gol di babak kedua dari Azzurri, dan mereka beruntung melihat penalti tandang dianulir oleh VAR.
Meskipun demikian, mereka tetap menunjukkan penampilan yang kuat di edisi Nations League ini, karena mereka juga memenangi grupnya dengan mudah, meraup 14 poin dari kemungkinan 18 poin dalam grup yang berisi Belanda, Hungaria, dan Bosnia-Herzegovina.
Jerman merangkak naik di bursa taruhan langsung untuk Piala Dunia musim panas mendatang, dan mereka difavoritkan untuk memenangi Nations League di kandang sendiri bulan ini, jadi mereka akan percaya diri untuk memperpanjang kemenangan beruntun atas Portugal menjadi enam pertandingan.
Keduanya terbiasa bertemu di panggung besar, tetapi setelah kalah di babak penyisihan grup pada Euro 2000, Jerman pernah mengalahkan Portugal di Piala Dunia 2006 dan 2014, serta Euro 2008, Euro 2012, dan Euro 2020.
Berita tim :
Itu bukan jenis rekor yang diinginkan Roberto Martinez menjelang pertandingan ini, karena ia mulai merasakan tekanan setelah penampilan mengecewakan di Euro musim panas lalu, dan kemenangan yang tidak meyakinkan atas Denmark di perempat final Nations League.
Portugal hanya berjarak empat menit dari babak eliminasi, setelah bermain imbang 2-2 di kandang sendiri setelah kekalahan telak 1-0 pada leg pertama. Namun, gol penyeimbang Francisco Trincao di menit-menit akhir, dan gol awal pada perpanjangan waktu, membantu Portugal mengamankan tempat di babak semi-final.
Pemenang tahun 2019 merupakan tim yang tidak diunggulkan di antara empat finalis, tetapi sebagian besar skuad mereka saat ini merupakan bagian dari tim pemenang enam tahun lalu, dan itu akan menempatkan mereka pada posisi yang sempurna menjelang kualifikasi Piala Dunia, yang akan dimulai pada bulan September untuk pasukan Martinez, di mana Irlandia, Hungaria, dan Armenia telah menunggu.
Penting bagi Portugal untuk tampil baik di grup Nations League setelah penampilan mereka yang tidak mengesankan di Euro 2024, termasuk kalah dari Georgia, membutuhkan penalti untuk mengalahkan Slovenia, sebelum berangkat ke Prancis, dan Martinez melihat reaksi dari para pemainnya, tetap tidak terkalahkan di grup mereka yang meliputi Kroasia, Skotlandia, dan Polandia.