METRO SULTENG-Leicester City yang terkutuk kemungkinan besar akan mengalami kekalahan kandang kedelapan berturut-turut yang belum pernah terjadi sebelumnya di Liga Premier saat Newcastle United mengunjungi Stadion King Power pada Senin malam.
Pasukan Ruud van Nistelrooy kalah 2-0 dari Manchester City saat kembali beraksi pada pertengahan minggu, sementara pemenang Piala EFL itu memperkuat posisi empat besar mereka dengan mengalahkan Brentford 2-1 .
Pratinjau pertandingan :
Melanjutkan performa mereka sebelum jeda internasional - dengan kalah dan gagal mencetak gol - perjalanan Leicester City ke Etihad untuk menghadapi juara bertahan Man City tidak diharapkan akan membuahkan hasil, dan itu terbukti pada Rabu malam.
Sebuah sen untuk pikiran para penggemar Foxes ketika Jack Grealish , yang belum mencetak gol Liga Primer sepanjang musim, hanya butuh dua menit untuk memecah kebuntuan, sebelum Omar Marmoush memanfaatkan kesalahan pertahanan yang menjadi ciri khasnya untuk memastikan kemenangan dua gol.
Degradasi Leicester ke Championship yang tampaknya tak terelakkan belum dapat dipastikan akhir pekan ini - tidak seperti tim dasar klasemen Southampton - tetapi tampaknya hanya masalah waktu sebelum mereka dikutuk untuk segera kembali ke divisi kedua, terutama jika buku formulir menjadi acuan.
Kekalahan tuan rumah di Etihad pada pertengahan minggu menandai kekalahan memalukan kedelapan berturut-turut di semua kompetisi - di mana pasukan Van Nistelrooy hanya mencetak satu gol - dan rekor sepak bola Inggris yang tidak diinginkan lainnya bisa saja terjadi pada Senin malam.
Leicester memang berisiko menjadi tim pertama dalam sejarah Liga Sepak Bola Inggris yang kalah dalam delapan pertandingan liga berturut-turut di kandang tanpa mencetak gol; jika itu belum cukup, The Foxes juga bisa kalah dalam 11 pertandingan kandang dalam satu musim untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.
Berita tim :
Saat Leicester berupaya menghindari kekalahan kandang kedelapan berturut-turut, Newcastle secara kebetulan mengincar kemenangan tandang Liga Primer kedelapan musim ini; Magpies hanya pernah berhasil mencapai prestasi tersebut dalam empat musim kompetisi papan atas sebelumnya sejak 1992.
Setelah dua minggu masa pemulihan dari pesta riuh Piala EFL - setidaknya bagi mereka yang tidak memiliki komitmen tim nasional yang harus dipenuhi - Magpies menghentikan rangkaian kemenangan tandang Brentford yang luar biasa pada pertengahan minggu berkat gol ke-20 Alexander Isak di liga utama musim ini dan serangan luar biasa Sandro Tonali .
Karena memainkan lebih sedikit pertandingan dibanding semua klub di sekitar mereka, nasib empat besar Magpies tetap berada di tangan mereka sendiri menjelang pertandingan terakhir, dan pasukan Eddie Howe hanya menemui sedikit kesulitan menghadapi tim yang baru promosi akhir-akhir ini.
Tim tamu hari Senin sedang dalam rangkaian enam kemenangan di Liga Primer melawan tim-tim yang naik dari Championship di musim sebelumnya, selagi hanya kalah satu kali dalam 18 pertandingan terakhir mereka; catatan yang tidak mengenakkan bagi mereka yang berpihak pada Leicester.
Lebih jauh lagi, Newcastle telah merangkai lima pertandingan tak terkalahkan melawan Leicester di semua turnamen - memenangi empat dari pertarungan tersebut - dan pasukan Howe membuat lawan mereka bekerja sangat mudah pada bulan Desember, ketika mereka menghajar Foxes dengan skor empat gol di kandang sendiri.
Susunan pemain :