Salentini kini menyamai kekalahan terburuk mereka sejak enam kekalahan beruntun antara Februari dan April 2023, dan satu kekalahan lagi akan menjadi kekalahan pertama dari lima kekalahan beruntun bagi Giampaolo.
Masih tanpa kemenangan kandang pada tahun 2025, tidak ada tim Serie A yang mencetak lebih sedikit gol sebagai tuan rumah tahun kalender ini - hanya dua - jadi menghentikan Roma yang sedang dalam performa terbaiknya merupakan tugas yang sangat berat.
Susunan pemain :
Setelah menjalani operasi cedera paha yang dialami saat melawan Cagliari, bintang Roma Paulo Dybala dipastikan absen hingga akhir musim, memberikan pukulan telak bagi harapan mereka untuk lolos ke Eropa.
Setelah baru-baru ini menemukan performanya, rekan senegaranya Matias Soule mungkin akan dipilih untuk mendukung Artem Dovbyk, meskipun Stephan El Shaarawy , Tommaso Baldanzi dan kapten Lorenzo Pellegrini juga ikut bersaing.
Bek sayap Saud Abdulhamid , Anass Salah-Eddine dan Devyne Rensch juga absen - dan kehadiran Zeki Celik diragukan - menjadikan Angelino dan Alexis Saelemaekers sebagai favorit untuk menempati kedua sayap.
Sebaliknya, Lecce hanya akan kehilangan Filip Marchwinski yang absen lama , yang berarti pelatih Marco Giampaolo punya banyak pilihan.
Sementara Dovbyk memimpin serangan Roma, Nikola Krstovic hampir sendirian menjaga timnya tetap bertahan: penyerang Montenegro ini telah mencapai angka dua digit di Serie A musim ini dan tidak mungkin bertahan di Via del Mare bahkan jika Salentini tetap bertahan.
Kemungkinan susunan pemain Lecce:
Falcone; Guilbert, Baschirotto, Jean, Gallo; Coulibaly, Berisha; Pierotti, Helgason, Morente; Krstovic
Kemungkinan susunan pemain Roma:
Svilar; Mancini, Hummels, Ndicka; Saelemaekers, Kone, Paredes, Angelino; Soule, Pellegrini; Dovbyk
Prediksi skor: Lecce 0-2 Roma
Lecce bahkan gagal mencetak gol dalam setengah dari pertandingan kandang mereka di Serie A melawan Roma sejauh ini, dan rekor buruk mereka musim ini menunjukkan tren itu dapat terus berlanjut.
Meskipun ritme permainan mereka mungkin terganggu oleh jeda internasional, tim asuhan Claudio Ranieri harus melanjutkan permainan dari titik yang mereka tinggalkan awal bulan ini.***