METRO SULTENG-Titik nyala dan aksi menegangkan diharapkan terjadi pada pertandingan puncak babak 16 besar Liga Champions , saat musuh bebuyutan Real Madrid dan Atletico Madrid bertemu di Bernabeu pada pertandingan leg pertama hari Selasa.
Sementara juara asuhan Carlo Ancelotti harus menyingkirkan Manchester City dari babak playoff hanya untuk bisa mencapai sejauh ini, musuh merah-putih mereka finis di lima besar tabel fase liga .
Pratinjau pertandingan :
Gelar juara kontinental tingkat atas ke-16 masih menjadi incaran Real Madrid, meski mereka telah mengambil rute indah untuk melaju ke babak 16 besar, dan dihukum karena kegagalan lolos langsung dengan pertandingan playoff yang sulit melawan pemenang 2023, Manchester City.
Akan tetapi, sang guru besar Ancelotti kembali mengecoh Pep Guardiola dalam dua leg, dengan mengawasi kemenangan dramatis 3-2 di Etihad sebelum Real memastikan kemenangan mereka dengan kemenangan 3-1 di leg kedua berkat hattrick dari Kylian Mbappe yang menggetarkan .
Kini tak terkalahkan dalam sembilan pertandingan sistem gugur berturut-turut di Liga Champions - catatan yang termasuk keberhasilan mereka meraih kejayaan di Wembley tahun lalu - Los Blancos akan menghadapi musuh asal Spanyol untuk ke-12 kalinya di fase sistem gugur Piala Eropa, dan hanya dua dari 11 pertemuan sebelumnya yang membuat mereka tersingkir.
Panen Ancelotti tidak maksimal saat melawan sesama tim La Liga akhir pekan lalu, dihantui oleh mantan pemainnya saat Real Betis yang terinspirasi Isco muncul sebagai pemenang yang mengejutkan dengan skor 2-1 pada hari Sabtu, sehingga menghentikan tiga kemenangan beruntun Real dan tujuh pertandingan tak terkalahkan.
Sang juara bertahan Eropa setidaknya punya rekor gemilang di Bernabeu yang bisa diandalkan, menang dalam delapan pertandingan dan seri satu kali dalam sembilan pertandingan terakhir di hadapan pendukung setianya sendiri, meski tidak sulit untuk menebak siapa yang menjadi lawan dari kebuntuan tunggal itu.
Berita tim :
Masih berupaya membalas dendam di Eropa atas kekecewaan di final 2014 dan 2016, Atletico berhasil memanfaatkan kekalahan Real dalam perebutan gelar La Liga pada hari Sabtu, meskipun pasukan Diego Simeone beberapa kali beruntung saat melawan Athletic Bilbao.
Tendangan Julian Alvarez memastikan kemenangan Rojiblancos, namun tiang gawang Atletico justru menyelamatkan mereka setidaknya dalam tiga kesempatan di babak kedua, dan curahan emosi Simeone di akhir pertandingan seharusnya lebih melegakan ketimbang merayakan kemenangan.
Naik ke puncak klasemen La Liga berkat keberhasilan hari Sabtu - setidaknya hingga Barcelona bermain melawan Real Sociedad hari Minggu - Los Rojiblancos tidak memamerkan kehebatan bertahan mereka di fase liga UCL, tetapi permainan menyerang mereka yang tak tertahankan menjadi pembeda saat mereka memenangi lima pertandingan terakhir dan secara tepat menempati posisi kelima.
Akan tetapi, ketiga laga tandang Atletico di babak sistem gugur Liga Champions 2023-24 berakhir dengan kekalahan - kekalahan tandang terpanjang mereka di babak ini di turnamen top Eropa sejak 1971 - dan Real Madrid memiliki catatan sempurna 5-0 dalam pertandingan sistem gugur dengan rival sekota mereka di UCL.
Memang, pemegang gelar saat ini telah mengakhiri harapan Atletico untuk menjadi bintang Eropa di seluruh musim 1958-59, 2013-14, 2014-15, 2015-16 dan 2016-17, tetapi kini mereka hanya menang satu kali dari tujuh pertarungan terakhir dengan tim Simeone di semua turnamen, karena kebuntuan menegangkan pada bulan Februari menandai hasil imbang 1-1 ketiga berturut-turut antara raksasa Madrid tersebut.
Susunan pemain :