METRO SULTENG-Dua tim yang ingin memperkuat posisi mereka di enam besar Liga Utama Skotlandia akan bertemu pada Minggu sore saat Hibernian menjamu Hearts di Stadion Easter Road.
Tuan rumah berada di posisi keempat dalam klasemen dengan 40 poin dari 28 pertandingan, sementara tim tamu berada di posisi keenam dalam klasemen dengan 36 poin dari 28 pertandingan yang dimainkannya.
Berita tim :
Hibernian telah mengalami musim yang dapat dibagi menjadi dua bagian yang sangat kontras, memulai kampanye dengan cara yang menyedihkan sebelum menyusun performa sensasional dalam beberapa minggu terakhir.
Tim asuhan David Gray hanya berhasil meraih dua kemenangan dalam 16 pertandingan liga pertama mereka, menderita delapan kekalahan dan enam hasil imbang, penampilan yang juga membuat Hibs tersingkir dari Piala Liga Skotlandia di tangan Celtic, kalah 3-1 di babak kedua.
Namun, kemenangan 3-1 melawan Ross County pada tanggal 14 Desember menandai dimulainya peningkatan performa secara signifikan, mengawali 14 pertandingan tak terkalahkan yang luar biasa di semua kompetisi.
Hasil tersebut membuat Hibs naik dari dasar klasemen pada pekan ke-16 ke posisi keempat dalam klasemen Liga Utama Skotlandia setelah 28 pertandingan, dengan raihan 40 poin dari 10 kemenangan, 10 seri, dan delapan kekalahan.
Pasukan Gray sekarang unggul enam poin atas St Mirren yang berada di posisi ketujuh, dan mereka akan berusaha untuk memperlebar jarak itu saat mereka berupaya untuk kembali ke posisi enam besar setelah nyaris gagal pada musim lalu.
Hibs akan menghadapi lawan yang tangguh pada hari Minggu, karena Hearts memasuki pertandingan ini dengan hanya menderita satu kekalahan dalam 11 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.
Jambos mengalami musim yang sangat mirip dengan tuan rumah, menghadapi kesulitan ekstrem di awal musim sebelum melonjak naik di klasemen dalam beberapa minggu terakhir.
Hearts gagal memenangkan delapan pertandingan liga awal mereka, dengan dua kali seri dan enam kali kalah, sementara mereka juga tersingkir dari babak kualifikasi Liga Europa setelah kalah di babak playoff melawan Viktoria Plzen, suatu pertandingan yang menyebabkan mantan manajer Steven Naismith kehilangan pekerjaannya.
Neil Critchley akhirnya ditunjuk sebagai bos tetap baru setelah tugas singkat dari Liam Fox , dan mantan manajer Blackpool telah memberikan dampak yang cemerlang pada Jambos.
Hearts telah menang 13 kali, seri lima kali dan kalah sembilan kali dari 27 pertandingan mereka di bawah kepemimpinan Critchley, termasuk satu pertandingan yang sangat membuahkan hasil yaitu hanya kalah sekali dari 11 pertandingan terakhir.
Sejak Critchley mengambil alih pertama kalinya melawan St Mirren pada 19 Oktober, Hearts telah naik dari posisi 10 dalam klasemen ke posisi keenam, dengan 36 poin dari 10 kemenangan, enam seri, dan 12 kekalahan.
Jambos kini unggul dua poin atas St Mirren yang berada di posisi ketujuh, yang berarti kemenangan sangat penting untuk memastikan mereka tetap berada di paruh atas, sementara kemenangan akan membawa mereka hanya dalam satu poin dari lawan hari Minggu.