METRO SULTENG-Saat perlombaan untuk sepak bola Eropa di Liga Premier semakin ketat, Brighton & Hove Albion akan menjamu Bournemouth di Stadion Amex pada Selasa malam.
The Seagulls mengalahkan Southampton 4-0 pada hari Sabtu dan berada di posisi kesembilan dengan 40 poin, tiga poin di belakang Bournemouth yang berada di posisi keenam, yang dikalahkan 1-0 oleh Wolverhampton Wanderers pada tanggal 22 Februari.
Pratinjau pertandingan :
Brighton tampil luar biasa melawan Southampton, dengan sang pemenang menciptakan hampir empat xG, menghasilkan 10 peluang besar dan mencoba 15 tembakan dari dalam kotak penalti.
Pelatih Fabian Hurzeler akan senang dengan respons timnya terhadap kekalahan telak 7-0 di tangan Nottingham Forest pada tanggal 1 Februari, mengingat timnya hanya kebobolan satu kali dalam tiga pertandingan sejak saat itu dan mencetak sembilan gol.
The Seagulls berhasil lolos ke Liga Europa edisi 2023-24 – pertama kalinya mereka lolos ke Eropa dalam sejarah mereka – dan ada peluang besar bahwa mereka akan kembali mengklaim tempat di benua itu mengingat hanya empat poin yang memisahkan mereka dari Manchester City yang berada di posisi keempat.
Hurzeler berharap timnya dapat mengulangi penampilan mereka melawan Bournemouth dari awal musim pada tanggal 23 November ketika timnya muncul sebagai pemenang 2-1 meskipun Carlos Baleba mendapat kartu merah pada menit ke-59.
Brighton telah memenangkan enam dari delapan pertandingan terakhir mereka – kalah dua kali – sembari menjaga empat clean sheet, dan perolehan 12 poin mereka dalam enam pertandingan liga terakhir hanya diungguli oleh Liverpool, Arsenal dan Everton.
Tuan rumah mengalahkan Chelsea dalam dua pertandingan kandang terakhirnya, tetapi mereka gagal memenangkan lima pertandingan sebelumnya di Amex, seri tiga kali dan kalah dua kali.
Berita tim :
Lawan Bournemouth kalah 1-0 melawan Wolves yang terancam degradasi dan hanya menghasilkan 0,62 xG, penghitungan terendah kedua mereka dalam pertandingan Liga Primer mana pun musim ini.
Sifat penampilan mereka dapat dikurangi dengan fakta bahwa mereka bermain dengan 10 orang pada menit ke-31, dan perlu juga ditunjukkan bahwa hanya Chelsea dan Liverpool yang menciptakan lebih banyak xG di liga utama musim ini.
Manajer Andoni Iraola telah menerapkan gaya permainan yang sangat langsung, tetapi penampilan bertahan timnya mungkin luput dari perhatian mengingat hanya Liverpool dan Arsenal yang kebobolan lebih sedikit gol per pertandingan .
The Cherries mencapai total poin tertinggi mereka pada tahun 2023-24 (48) tetapi berada di jalur yang tepat untuk mencatatkan rekor untuk melampaui angka tersebut dengan nyaman (63), dan total yang diproyeksikan akan cukup untuk lolos ke Eropa musim lalu.
Performa Bournemouth dalam beberapa minggu terakhir sangat luar biasa mengingat mereka telah menang dalam 10 dari 16 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, seri empat kali dan kalah dua kali dalam waktu tersebut.