METRO SULTENG-Setelah pertandingan Liga Champions terbaru yang menarik antara Real Madrid dan Manchester City , Los Blancos memiliki keuntungan menuju leg kedua playoff hari Rabu di Bernabeu.
Meski sempat tertinggal dua kali di Etihad minggu lalu, sang juara bertahan memperlihatkan semangat abadi mereka di Liga Champions dengan entah bagaimana caranya kembali ke ibu kota Spanyol dengan kemenangan 3-2 atas nama mereka.
Pratinjau pertandingan :
Menyindir penolakan marah Real Madrid terhadap Ballon d'Or ketika Los Blancos mengetahui bahwa Rodri akan mengalahkan Vinicius Junior untuk hadiah utama, penggemar Man City membentangkan spanduk metronom Spanyol mereka yang mencium penghargaan tersebut dengan slogan "Berhentilah menangis sejadi-jadinya" - sebuah ode untuk Oasis yang tergila-gila pada Citizens - minggu lalu.
Akan tetapi, para pendukung tuan rumah mungkin malah meneteskan air mata di akhir leg pertama, saat tidak ada orang lain selain Vinicius yang mengangkat bola melewati Ederson yang berlari cepat dan menyaksikan Jude Bellingham mencetak lima gol spektakuler dari jarak dekat, pembalikan arah Eropa terbaru yang memikat dari para pemain berbaju putih.
Sekarang hanya berjarak 90 menit dari tempat biasanya di babak 16 besar - di mana Atletico Madrid atau Bayer Leverkusen akan menunggu - Real Madrid mungkin menemukan tempat yang aman di Liga Champions, setelah kini gagal menang dalam tiga pertandingan terakhir mereka di divisi teratas Spanyol.
Hasil imbang 1-1 akhir pekan lalu dengan Osasuna diwarnai kontroversi kepemimpinan wasit, karena di kedua sisi, di antara gol Kylian Mbappe dan penalti penyeimbang Ante Budimir , pahlawan Manchester Bellingham mengatakan sesuatu yang jelas-jelas tidak disukai wasit dan diusir dari lapangan permainan.
Sekarang berisiko disalip di puncak klasemen oleh Barcelona jika raksasa Catalan itu mengalahkan Rayo Vallecano pada Senin malam, Real Madrid setidaknya punya sejarah untuk diandalkan di Eropa; dari 39 kesempatan sebelumnya di mana mereka memenangkan leg pertama pertandingan sistem gugur di kandang lawan, mereka hanya gagal melaju dari dua di antaranya.
Berita tim :
Sementara Real Madrid telah maju dari 37 dari 39 pertandingan sistem gugur Eropa mereka ketika menang di leg pertama, City belum mampu meniru jejak kebangkitan tuan rumah, setelah tersingkir di masing-masing dari empat kesempatan sebelumnya saat kalah di laga pembuka.
Peluang mungkin bertentangan dengan Manchester City asuhan Pep Guardiola , tetapi juara Inggris yang gagap itu setidaknya menikmati pemanasan yang hampir sempurna untuk perjalanan berat ke Bernabeu, menghajar Newcastle United empat kali tanpa balas dalam pertandingan besar Liga Primer hari Sabtu.
Sementara Mohamed Salah mungkin menyandang mahkota raja Mesir, Omar Marmoush membuktikan dirinya layak dicap sebagai pewaris bintang Liverpool itu dengan mencetak tiga gol hebat dalam waktu hanya 33 menit, sebelum James McAtee muncul dari bangku cadangan untuk menyelesaikan tugas bagi Sky Blues yang gemilang.
Mimpi lima gelar berturut-turut mungkin sudah lama sirna, tetapi pasukan Guardiola setidaknya tetap memegang kendali atas nasib mereka di empat besar liga utama Inggris dan perlahan tapi pasti mulai terlihat seperti Man City lagi, meskipun minggu lalu membuktikan bahwa kelemahan musim dingin mereka belum sepenuhnya teratasi.
Kendati demikian, tim tamu kini telah mencetak gol dalam 15 pertandingan berturut-turut di semua kompetisi, termasuk tujuh pertandingan tandang terakhir mereka, tetapi mereka mengalami tiga kekalahan beruntun yang menyedihkan di kandang lawan di Eropa, yang merupakan rangkaian kekalahan terburuk Guardiola.
Susunan pemain :