METRO SULTENG-Dalam bentrokan yang akan memiliki konsekuensi signifikan pada perebutan gelar dan perlombaan untuk bertahan hidup, juara bertahan Bundesliga Bayer Leverkusen akan menyambut Hoffenheim di BayArena pada hari Minggu.
Die Schwarzroten berada di posisi kedua dengan 42 poin – enam poin di belakang Bayern Munich – dan ditahan imbang 2-2 oleh RB Leipzig pada 25 Januari, sementara Hoffenheim bermain imbang 2-2 dengan Eintracht Frankfurt pada 25 Januari dan berada di posisi keempat dari bawah di posisi ke-15 dengan 18 poin.
Pratinjau pertandingan :
Leverkusen niscaya merasa telah membuang ketiga poin melawan Leipzig mengingat mereka unggul 2-0 pada menit ke-36 tetapi kebobolan dua kali dari hanya 0,73 xG.
Pelatih kepala Xabi Alonso mungkin percaya bahwa timnya kurang beruntung dari sudut pandang pertahanan musim ini mengingat mereka telah kebobolan 26 kali di Bundesliga meskipun hanya menghadapi sekitar 20 xG.
Die Schwarzroten memastikan lolos otomatis ke babak 16 besar Liga Champions pada hari Rabu ketika mereka mengalahkan Sparta Praha 2-0 , dan finis di posisi keenam membuat mereka berhak bertemu dengan Manchester City, Real Madrid, Bayern Munich atau Celtic.
Tim asuhan Alonso tampil gemilang di depan gawang di Bundesliga, mencetak 25 gol dalam sembilan pertandingan terakhir mereka di liga utama.
Meskipun Leverkusen kalah satu kali, seri satu kali, dan menang satu kali pada tiga pertandingan terakhirnya di semua kompetisi, mereka menang dalam 11 pertandingan sebelumnya.
Tuan rumah memiliki rekor fenomenal di BayArena setelah memenangkan 13 dari 16 pertandingan kandang mereka musim ini – kalah satu kali dan seri satu kali – termasuk kemenangan dalam delapan pertandingan terakhir mereka.
Berita tim :
Lawan Hoffenheim akan merasa mereka seharusnya mengalahkan Eintracht Frankfurt pada pertandingan terakhir mengingat mereka menciptakan tiga peluang besar, dua kali membentur tiang gawang dan menghasilkan 16 percobaan dari dalam area penalti.
Die Kraichgauer benar-benar dikalahkan oleh Leverkusen ketika mereka berhadapan pada tanggal 14 September, kalah 4-1 dalam pertandingan di mana mereka menghadapi lebih dari 3,5 xG, lima peluang besar, dan total 20 tembakan.
Tim asuhan Pelatih Christian Ilzer mengalahkan Anderlecht dengan skor 4-3 pada hari Kamis dalam pertandingan terakhir mereka di fase liga Liga Europa , namun kemenangan itu tidak cukup untuk menghindarkan mereka dari tersingkir dari turnamen tersebut, karena posisi mereka di urutan ke-27 memastikan tersingkirnya mereka.
Menurut Ilzer, timnya telah memenangkan dua dari empat pertandingan terakhir mereka, sama banyaknya dengan kemenangan mereka dalam 14 pertandingan sebelumnya.
Tim tamu juga menang dalam dua laga tandang terakhirnya dengan skor kumulatif 7-4, meski mereka gagal menang dalam 12 laga tandang sebelumnya, kalah tujuh kali dan seri lima kali dalam periode tersebut.