METRO SULTENG-Setelah kesuksesan paling dramatis di akhir pekan, Charlton Athletic segera kembali ke The Valley untuk menjamu Bristol Rovers dalam pertandingan Liga Satu hari Selasa.
Addicks terlambat untuk mengalahkan Shrewsbury Town 1-0 di akhir pekan, sedangkan ketidakkonsistenan tim tamu berlanjut dalam kekalahan 2-0 saat bertandang ke Wigan Athletic.
Pratinjau pertandingan :
Setelah 95 menit tanpa gol di The Valley pada Sabtu sore, kisah pahlawan yang paling tidak diduga pun terjadi, saat Thierry Small yang berusia 20 tahun mencetak gol pertamanya di League One musim ini untuk mendorong Charlton meraih kemenangan kedua berturut-turut di divisi ketiga.
Gol penentu kemenangan Small di menit-menit terakhir menggantikan kesalahan fatal dari pemain Shrewsbury, Jordan Shipley , yang seharusnya menyesali kesalahannya saat anak buah Nathan Jones bersorak kegirangan, dan memang pantas demikian setelah mendominasi Shrews selama pertandingan.
Juga membanggakan kemenangan 2-1 atas Bolton Wanderers dari pertandingan tengah minggu terbaru mereka, Addicks harus dianggap serius dalam perbincangan playoff karena mereka menempati posisi ke-10 dalam klasemen Liga Satu , hanya dua poin di belakang Barnsley yang berada di posisi ketujuh dengan satu pertandingan tersisa.
Kekalahan 4-2 dari Rotherham United, musim dingin memang menjadi musim yang luar biasa bagi Charlton, yang kini memiliki lima kemenangan dari tujuh pertandingan Liga Satu terakhir dan jarang kalah di kandangnya sendiri.
Memang, bekas tim Liga Premier itu hanya kalah dua kali di The Valley sepanjang musim di divisi ketiga - hanya Wrexham dan Birmingham City (keduanya nol) yang takluk dalam jumlah yang lebih sedikit - dan pasukan Jones hanya kebobolan dua kali dalam 450 menit terakhir pertandingan kandang mereka.
Berita tim :
Berbicara soal tim yang kebobolan dua kali, performa yo-yo Bristol Rovers berlanjut di kandang Wigan pada pertandingan terakhir, di mana pasukan Inigo Calderon berjuang keras hanya dalam waktu enam menit berkat sundulan James Carragher .
Gas tidak memiliki respon terhadap serangan cepat dari putra Jamie Carragher , dan dadu dilempar ketika Jonny Smith menggandakan keunggulan Latics dengan 20 menit tersisa waktu normal, saat Wigan memperkuat harapan bertahan hidup mereka dengan mengorbankan lawan mereka.
Mengikuti pola menang-kalah dalam empat pertandingan terakhir mereka, tim Calderon yang berada di posisi ke-18 hanya unggul tujuh poin dari zona degradasi dan tidak dapat naik lebih tinggi di divisi tersebut apa pun yang terjadi akhir pekan ini, meskipun mereka memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan atas beberapa rival mereka yang berada di paruh bawah.
Kegagalan berulang di kandang lawan menjadi penyebab utama kesulitan Bristol Rovers, sebab tidak ada tim di League One yang menderita kekalahan sebanyak 10 kali di kandang lawan musim ini, dan mereka telah kebobolan sedikitnya dua gol dalam sembilan kekalahan tersebut.
Namun, Bristol Rovers secara menarik telah meniru jejak Charlton Athletic selama bertahun-tahun, memenangkan masing-masing dari lima pertandingan liga terakhir mereka melawan Addicks, dan yang terbaru adalah bertahan dari perlawanan balik Charlton di babak kedua dengan kemenangan kandang 3-2 yang mengasyikkan pada bulan Oktober.
Susunan pemain :