METRO SULTENG-Pemain keturunan yang sempat bermain untuk klub Indonesia Bhayangkara Club, Radja Nainggolan telah ditangkap di Belgia atas dugaan keterlibatannya dalam perdagangan kokain.
Mantan gelandang Inter Milan dan AS Roma berusia 36 tahun itu, seperti dikutip dari Football Italia, baru-baru ini menandatangani kontrak dengan klub divisi dua Belgia Lokeren-Temse.
Radja Nainggolan ditangkap pada Senin (27/1) pagi, mobilnya diderek dan sejumlah barang miliknya disita.
Baca Juga: Prediksi Portsmouth vs Millwall, Liga Championship, Rabu 29 Januari 2025 Pukul 02.45 WIB
Jaksa Julien Moinil, yang menangani kasus tersebut, telah melakukan 30 penggeledahan pada Senin pagi di Antwerp dan Brussels sebagai bagian dari penyelidikan terhadap jaringan perdagangan kokain.
Jaringan tersebut mengendalikan perdagangan narkoba dari Amerika Selatan ke Eropa melalui pelabuhan di Antwerp, kampung halaman Nainggolan, dan distribusi melalui Belgia.
Nainggolan memulai karier sepak bola profesionalnya di Italia saat berusia 17 tahun, kemudian bermain untuk sejumlah klub papan atas di Italia, dan bermain di Liga Champions UEFA.
Gelandang tersebut juga tampil untuk Belgia di level tertinggi, bermain 30 kali untuk Setan Merah, termasuk lima kali tampil di Euro 2016.
Saat penyelidikan berlangsung, kantor kejaksaan umum Brussels menolak memberikan komentar lebih lanjut hingga ada kejelasan lebih lanjut.
Radja Nainggolan dikabarkan pernah dikaitkan dengan jaringan perdagangan narkoba di masa lalu melalui rekan-rekannya yang dikenal.
Baca Juga: Jam Tangan Zenith Terbaru Ini Mendapat Perubahan Glamor dengan Fokus pada Haute Joaillerie
Seorang mitra bisnisnya di sebuah perusahaan jet pribadi sebelumnya pernah dihukum karena menyelundupkan narkoba untuk kelompok teroris Hizbullah.
Begitu pula, mantan gelandang Cagliari itu sering terlihat bersama orang-orang yang terlibat dalam dunia narkoba di kehidupan malam Antwerp.
Nainggolan bermain bersama generasi emas Belgia, yang meliputi Eden Hazard , Vincent Kompany, Marouane Fellaini, dan banyak pemain lainnya.
Sang gelandang juga memenangkan gelar Serie A pada musim 2020-21 sebagai bagian dari skuad Inter Milan, setelah bergabung dengan Nerazzurri pada tahun 2018.