METRO SULTENG-Berkembang pesat di Eropa tetapi tersendat di Serie A, AC Milan akan berusaha bangkit kembali dari keterpurukan dalam kompetisi domestik saat mereka menjamu Parma pada hari Minggu.
Rossoneri mencatat kemenangan kelima berturut-turut di Liga Champions pada pertengahan minggu, tetapi mereka hanya duduk di posisi kedelapan di liga utama Italia ; sementara itu, tim tamu mereka tiba di San Siro di tengah perjuangan sepanjang musim untuk bertahan hidup.
Pratinjau pertandingan :
Setelah mengawali dengan dua kekalahan, Milan kini mampu mengatasi kesulitan yang mereka hadapi di liga dan naik ke papan atas klasemen Liga Champions berkat perolehan luar biasa 15 poin dari kemungkinan 15.
Kemenangan hari Rabu atas Girona membawa mereka kembali ke delapan besar , dengan penyelesaian jarak dekat yang meyakinkan dari Rafael Leao memberi Rossoneri keunggulan yang tidak akan pernah mereka lepaskan - mereka juga membentur tiang gawang dua kali di San Siro.
Karena tempat playoff sudah dipastikan, Milan bertanggung jawab atas nasib mereka sendiri menuju pertandingan hari terakhir dengan Dinamo Zagreb di ibu kota Kroasia minggu depan.
Namun, kekalahan telak 2-0 dari Juventus dalam pertandingan Serie A terakhir mereka menyebabkan mereka hanya memiliki kurang dari 35 poin setelah 20 pertandingan liga untuk pertama kalinya dalam lima musim - saat itu, mereka finis di posisi keenam.
Meskipun pelatih baru Sergio Conceicao memberi dampak langsung dengan mempersembahkan Supercoppa Italiana dalam beberapa hari setelah penunjukannya di pertengahan masa jabatan, masih banyak yang harus dikejar dalam beberapa bulan ke depan.
Milan telah seri dalam empat dari lima laga kandang terakhirnya di Serie A, termasuk tiga laga terakhir, yang membuat posisi mereka sedekat mungkin dengan papan bawah seperti halnya empat tim teratas.
Berita tim :
Meski hanya menang satu kali dari 20 laga tandang terakhir melawan tuan rumah hari Minggu, dan menderita 15 kekalahan dalam prosesnya, Parma bertekad menang dua kali atas Milan akhir pekan ini.
Setelah kemenangan mengejutkan 2-1 di Stadio Tardini pada bulan Agustus, tim Emilian itu kesulitan untuk meraih lebih banyak poin dalam penampilan terakhir mereka di Serie A, tetapi meraup lima poin dari empat pertandingan terakhir telah membuat mereka tetap bertahan.
Pasukan Fabio Pecchia hanya kalah satu kali dalam empat pertandingan terakhirnya - mencatatkan jumlah poin yang sama dengan Milan selama periode tersebut - menyusul hasil imbang 1-1 minggu lalu dengan klub promosi lainnya, Venezia.
Tendangan penalti di babak kedua yang dikonversi oleh Hernani sudah cukup untuk menghindari kekalahan kandang yang menyakitkan, sehingga Gialloblu masih melayang tepat di atas tiga terbawah Serie A, di tengah-tengah papan bawah klasemen yang padat.
Membawa pulang apa pun dari San Siro akan menjadi bonus, tetapi bentrokan mendatang dengan rival degradasi Lecce dan Cagliari bisa terbukti krusial dalam upaya Parma untuk bertahan hidup.