METRO SULTENG-Setelah mengamankan kemenangan telak pada pertandingan pertama mereka tahun ini, Al-Nassr akan bertandang ke Al-Taawoun Kamis ini untuk putaran ke-15 Liga Pro Saudi .
Knight of Najd menutup tahun 2024 dengan catatan buruk, kalah dalam dua pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, tetapi menghentikan laju itu dengan kemenangan liga 3-1 melawan Al Okhdood di Al-Awwal Park Kamis lalu, yang membuat mereka berada di posisi ketiga dalam klasemen, sembilan poin dari Al-Hilal yang berada di posisi pertama dan Al Ittihad yang berada di posisi kedua.
Pratinjau pertandingan :
Al-Nassr terancam kekalahan ketiga berturut-turut ketika Saviour Godwin mencetak gol pada menit keenam untuk membawa lawan mereka unggul, tetapi dua gol Sadio Mane yang dicetak sebelum dan sesudah penalti Cristiano Ronaldo memastikan kemenangan mereka.
Penyerang veteran itu, yang kontraknya tersisa kurang dari setahun, kini telah mencetak 11 gol dalam 13 pertandingan di liga utama musim ini, menempatkannya hanya satu gol di belakang Aleksandar Mitrovic , yang memimpin perlombaan Sepatu Emas.
Sadar akan nilai yang sangat besar dari sang pemain, klub yang bermarkas di Riyadh itu ingin mempertahankan aset mereka yang paling berharga itu setelah musim ini berakhir dan dilaporkan tengah mengadakan pembicaraan tingkat lanjut dengan pemain berusia 39 tahun itu, yang siap mengantongi kesepakatan menguntungkan lainnya.
Dengan kemenangan terbaru mereka, Al-Nassr kini telah mengumpulkan 28 poin dari 14 pertandingan di liga utama, hasil dari delapan kemenangan, empat seri, dan dua kekalahan.
Setengah dari kemenangan itu diraih di kandang lawan, yang menjadikan mereka memiliki rekor tandang terbaik keempat di divisi tersebut, setelah meraup 13 poin dari kemungkinan 18.
Al-Nassr berharap statistik ini berarti saat mereka memulai petualangan lain ke Stadion King Abdullah Sport City, di mana mereka mencatat kemenangan 4-1 melawan Al-Taawoun pada kunjungan liga terakhir mereka, meskipun kemenangan di lapangan ini tidak terlalu sering terjadi.
Kemenangan pada hari Kamis akan membuat tim Stefano Pioli mencatat kemenangan tandang berturut-turut melawan tuan rumah di liga utama untuk yang kedua kalinya, setelah mencapai prestasi ini antara Desember 2011 dan Agustus 2012, saat mereka muncul sebagai pemenang dengan skor 2-1 di kedua pertemuan.
Namun, Al-Taawoun menjadi yang terakhir tertawa dalam pertandingan ini, menyingkirkan Al-Nassr di babak 16 besar Piala Raja musim ini dengan kemenangan 1-0 di Al-Awwal Park.
Wolves sendiri melihat perjalanan mereka di kompetisi tersebut berakhir di babak berikutnya dengan kekalahan memalukan 3-0 dari Al Qadisiya di kandang sendiri pada tanggal 7 Januari.
Kekalahan itu menandai kemunduran kedua berturut-turut di semua kompetisi, menyusul kekalahan liga 4-2 dari Al Ahli SC di depan para penggemar mereka, meskipun mereka menghentikan rekor itu dengan cara yang dramatis.
Hanya empat hari setelah tersingkir dari piala, Al-Taawoun melakukan perjalanan ke Stadion Pangeran Mohamed bin Fahd dan membalas dendam pada Al Qadisiya dengan skor identik 3-0, memulihkan harga diri setelah kekalahan memalukan itu.
Dalam kemenangan balas dendam yang dominan, Wolves tidak membuang waktu untuk langsung bermain, dengan Musa Barrow membuka skor hanya dalam satu menit pertandingan dimulai, diikuti oleh serangan Waleed Al-Ahmad pada menit ke-33 sebelum pemain pertama itu melengkapi dua golnya pada menit ke-75.