METRO SULTENG-Mengejar ketertinggalan dalam perlombaan untuk finis empat besar, AC Milan akan mencari kemenangan Serie A pertama mereka tahun ini ketika mereka melakukan perjalanan singkat ke Como pada hari Selasa.
Rossoneri baru-baru ini mengklaim trofi juara dalam pertandingan kedua Sergio Conceicao sebagai pelatih kepala, sebelum mencatat hasil imbang kandang yang mengecewakan; Kebangkitan Como berlanjut dengan penampilan penuh semangat di Roma pada pertandingan terakhir.
Pratinjau pertandingan :
Setelah menggantikan Paulo Fonseca beberapa hari sebelumnya, bos baru Milan Sergio Conceicao memberikan dampak langsung dengan membantu timnya dua kali bangkit dari ketertinggalan di babak pertama untuk mengalahkan Juventus dan rival sekota Inter Milan di Supercoppa Italiana.
Setelah kembali dari Riyadh dengan trofi pertama mereka sejak mengalahkan Inter untuk merebut Scudetto pada tahun 2022, Rossoneri kembali membumi pada akhir pekan, ketika klub yang tengah berjuang di Serie A, Cagliari, gagal memberi mereka poin maksimal di San Siro.
Meskipun Alvaro Morata membawa tuan rumah unggul di awal babak kedua - setelah penampilan kurang meyakinkan di babak pertama - tim Sardinia membalas empat menit kemudian, sebelum bertahan untuk menyamakan kedudukan 1-1.
Di liga, Milan kini sudah seri dalam tiga pertandingan kandang berturut-turut, dan jika ingin menyelamatkan posisi empat besar dari kampanye yang tidak konsisten, mereka tidak boleh kehilangan lebih banyak poin - terutama jika mempertimbangkan hasil di kandang lawan.
Dalam perjalanan mereka keliling Italia musim ini, raksasa kota kedua ini telah mencatat tiga kemenangan, dua kali seri dan tiga kali kalah, meninggalkan mereka di belakang Lazio, Fiorentina, Juventus dan beberapa lainnya di klasemen Serie A.
Meski mereka masih memiliki sedikitnya satu pertandingan yang belum dimainkan dibandingkan sebagian besar pesaing mereka untuk kualifikasi Liga Champions, pelatih tangguh Conceicao bersikeras bahwa skuadnya harus bermain lebih baik - dimulai dengan kunjungan mereka ke Como pada tengah minggu.
Berita tim :
Saat terakhir kali menghadapi tetangga mereka di Lombardy di Serie A, Como menderita dua kekalahan selama musim 2002-03, tetapi kali ini mereka mungkin menyambut Milan di Stadio Sinigaglia dengan harapan nyata untuk membuat kejutan.
Hasil terkini menunjukkan Lariani mulai beradaptasi dengan kehidupan di liga utama, setelah menghabiskan dua dekade di liga bawah Italia.
Pada hari Jumat, gol Patrick Cutrone di babak kedua mengamankan hasil imbang 1-1 dengan Lazio yang bermain dengan 10 pemain, sehingga perolehan poin menjadi tujuh dari empat pertandingan untuk runner-up Serie B musim lalu.
Mereka bahkan menyia-nyiakan beberapa peluang untuk mengklaim kemenangan di Stadio Olimpico, menunjukkan kemajuan signifikan dari kekalahan telak 5-1 oleh Biancocelesti di awal musim ini.
Meski mereka masih berada sangat dekat dengan zona degradasi , Cesc Fabregas dan kawan-kawan telah meningkatkan harapan untuk bertahan hidup dengan hanya kalah satu dari enam pertandingan terakhir mereka - dan mereka menjadi semakin sulit dikalahkan di kandang sendiri.