METRO SULTENG-Berpotensi di ambang krisis penuh, tim Tottenham Hotspur yang sedang sakit memulai pertandingan untuk tahun 2025 di kandang sendiri melawan Newcastle United pada pertandingan awal Liga Primer Sabtu nanti.
Tim asuhan Ange Postecoglou hanya mampu meraih satu poin dari Wolverhampton Wanderers dalam pertandingan terakhir mereka di tahun 2024, sedangkan Magpies mampu mengalahkan Manchester United dengan sangat mudah .
Pratinjau pertandingan :
Baru setahun sejak meraih poin terbanyak dibandingkan manajer lain dalam 10 pertandingan pertama Liga Primer mereka, pekerjaan Postecoglou berada di bawah ancaman terbesar yang pernah ada, karena tim London Utara itu mengakhiri tahun 2024 dengan hanya tiga kemenangan dari 13 pertandingan terakhir mereka pada tahun kalender tersebut.
Sejak menghajar Southampton lima kali tanpa balas pada pertengahan Desember, Spurs hanya memperoleh satu poin dari kemungkinan sembilan poin dalam pertemuan dengan Liverpool, Nottingham Forest dan Wolverhampton Wanderers, yang terakhir menyelamatkan hasil imbang 2-2 pada 29 Desember berkat intervensi Jorgen Strand Larsen di menit-menit akhir .
Setelah hanya terpaut dua poin dari kualifikasi Liga Champions tahun lalu, Tottenham merupakan tim yang sangat di luar ekspektasi untuk bisa masuk ke Liga Konferensi, berada di paruh bawah klasemen Liga Primer dan secara matematis lebih dekat ke zona degradasi dibanding empat tim teratas.
Kekalahan pada hari Sabtu diperkirakan tidak akan memicu pemecatan Postecoglou, tetapi diyakini bahwa tersingkirnya di semifinal Piala EFL di tangan Liverpool - yang akan sangat merusak harapan pemain Australia itu untuk memenuhi ramalan trofi musim keduanya - dapat memberi Daniel Levy bahan pemikiran serius.
Menjelang leg pertama perjumpaan dengan The Reds minggu depan, Postecoglou berupaya mengakhiri lima pertandingan tanpa kemenangan Spurs di kandang sendiri di Liga Premier; sejak 1994 mereka tidak pernah mengalami rangkaian panjang tanpa kemenangan di liga utama di London Utara.
Berita tim :
Hanya beberapa tahun yang lalu Spurs bersaing untuk mendapatkan tempat di klasemen elite Eropa sementara Newcastle merana di 10 terbawah, tetapi kini perannya terbalik, dan tim asuhan Eddie Howe benar-benar mengancam untuk mengejutkan empat tim teratas di tengah serangkaian penampilan luar biasa di pesta itu.
Salah satu dari dua tim yang memenangi empat pertandingan Liga Primer terakhirnya - bersama tim kejutan Nottingham Forest - Newcastle menindaklanjuti kemenangan beruntun atas Leicester City, Aston Villa, dan Ipswich Town dengan kemenangan paling mudah yang pernah mereka raih di Old Trafford.
Alexander Isak dan Joelinton memamerkan dominasi udara mereka di babak pertama untuk menaklukkan tim lemah Manchester United, dengan demikian mengukuhkan posisi Newcastle di posisi kelima dalam klasemen Liga Primer, dan selisih dengan Chelsea di posisi terakhir Liga Champions kini hanya tiga poin.
Setelah hanya mencatatkan tiga kali clean sheet dalam 15 pertandingan pertama Liga Primer musim ini, tim tamu kini telah mencatatkan empat kali shut-out dalam empat kemenangan terakhir, menemukan kembali pertahanan kokoh yang awalnya membuat mereka menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan beberapa tahun lalu.
Juga membangun reputasi sebagai salah satu lawan Tottenham yang paling ditakuti, Newcastle telah mengalahkan tuan rumah hari Sabtu dalam empat dari lima pertemuan terakhir mereka di Liga Primer, meskipun satu penyimpangan dalam urutan itu adalah kekalahan telak 4-1 dalam pertandingan yang sama musim lalu.
Susunan pemain :