METRO SULTENG-Kesembilan menjamu kesepuluh di Liga Premier Senin ini ketika Brighton & Hove Albion bertandang ke utara untuk menghadapi Aston Villa .
Tim tamu akan sangat terpukul akibat kekalahan telak pada Boxing Day, sementara catatan panjang tanpa kemenangan Brighton berlanjut dengan cara yang membuat frustrasi sehari setelahnya.
Pratinjau pertandingan :
Villa kalah telak 3-0 saat bertandang ke Newcastle United pada pertandingan terakhir, tetapi itu adalah pertandingan yang diselimuti kontroversi, ketika Jhon Duran diusir keluar lapangan pada babak pertama karena dugaan menginjak Fabian Schar .
Unai Emery mengkritik wasit Anthony Taylor karena tidak mengambil waktu dalam mengambil keputusan, atau bahkan melihat lagi dengan VAR, pada sore hari ketika tim Villa asuhannya tidak mampu bangkit dan dengan nyaman dikalahkan.
Itu adalah kekalahan tandang kelima berturut-turut Villa di Liga Primer, dengan penampilan di Villa Park menjadi satu-satunya hal yang membuat mereka tetap dalam perburuan tempat Liga Champions.
Kekalahan 2-0 dari Arsenal pada bulan Agustus adalah satu-satunya kekalahan yang diderita Villa di kandang sendiri dalam 14 pertandingan, dan tiga pertandingan terakhir semuanya berakhir dengan kemenangan.
Mereka juga jarang kalah dalam pertandingan beruntun di Liga Premier, mengingat hal itu hanya terjadi sekali dalam 18 bulan, dan jika mereka ingin memperkecil ketertinggalan dengan tim-tim di atas mereka, mereka harus memastikan hal itu tidak terjadi di sini.
Villa turun ke posisi kesembilan, tetapi hanya terpaut satu poin dari Newcastle di posisi kelima, posisi yang dapat memastikan kualifikasi Liga Champions tergantung pada koefisien negara di akhir musim.
Brighton berada satu posisi lebih jauh di belakang pada posisi ke-10 dan akan berharap untuk mendapatkan peruntungan yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kekalahan telak 6-1 yang mereka derita di sini musim lalu - masih merupakan kekalahan terbesar mereka di Liga Primer.
Berita tim :
The Seagulls menebus kesalahannya dengan menang 1-0 pada pertandingan sebelumnya di bulan Mei, mengakhiri lima kekalahan beruntun di pertandingan ini, tetapi performa terkini menunjukkan mereka mungkin akan kesulitan mengulangi prestasi itu.
Enam pertandingan tanpa kemenangan kini menjadi performa terburuk mereka dalam hampir tiga tahun, dan sangat kontras dengan seberapa baik mereka memulai kampanye di bawah asuhan Fabian Hurzeler .
Rentetan itu diperpanjang pada hari Jumat ketika Brighton ditahan imbang 0-0 oleh Brentford meskipun mencatatkan 24 tembakan sepanjang 90 menit.
Jika ditelusuri lebih dalam, terlihat bahwa penampilan mereka terkesan putus asa, karena Brighton hanya mampu menciptakan satu peluang besar, dan xG-nya hanya 1,26, sehingga mereka tertinggal dua poin dari kelompok tim di atas mereka, salah satunya adalah Villa.