METRO SULTENG-Chelsea dan Fulham saling berhadapan dalam derby London Barat di Stamford Bridge dalam Liga Premier pada Boxing Day.
Kemenangan beruntun impresif tuan rumah berakhir oleh Everton yang keras kepala pada hari Minggu, sementara Fulham juga ditahan imbang 0-0 oleh kandidat degradasi Southampton.
Pratinjau pertandingan :
Setelah memenangkan lima pertandingan Liga Primer berturut-turut, rekor terpanjang yang pernah dinikmati klub mana pun di divisi ini musim ini, Chelsea melihat rekor itu terhenti tiba-tiba pada hari Minggu, ditahan imbang tanpa gol oleh Everton yang tangguh.
Ini adalah pertama kalinya pasukan Enzo Maresca gagal memenangkan pertandingan sejak hasil imbang 1-1 dengan Arsenal sebelum jeda internasional November, dan pertama kalinya mereka gagal mencetak gol dalam pertandingan liga sejak hari pembukaan.
Meski tertahan dan tertinggal empat poin di belakang Liverpool di puncak Liga Premier lagi, Chelsea masih tak terkalahkan dalam 12 pertandingan, dengan beberapa pertandingan menguntungkan yang menanti.
Di atas kertas, lima pertandingan melawan Fulham, Ipswich Town, Crystal Palace, Bournemouth dan Wolves seharusnya memberi Chelsea kesempatan untuk melangkah maju bersama Liverpool di tahun baru, tetapi kesalahan apa pun bisa jadi sangat mahal di sana.
Meskipun banyak yang mengagumi performa Chelsea saat ini, perolehan poin mereka sebanyak 35 sebenarnya adalah yang terendah dibandingkan tim peringkat kedua mana pun pada Natal sejak 2010, yang menunjukkan betapa padat dan kompetitifnya Liga Primer sejauh ini.
Tidak akan ada kekhawatiran seputar fakta bahwa Chelsea telah kalah dalam dua dari tiga pertandingan Boxing Day terakhir mereka, karena rekor mereka melawan Fulham sangat luar biasa, tetap tidak terkalahkan dalam 19 pertandingan melawan The Cottagers di Stamford Bridge, sebuah catatan yang dimulai sejak tahun 1979.
Pertanda baiknya adalah meskipun hanya memenangkan dua dari 11 pertandingan sebelumnya yang mereka mainkan melawan klub-klub London pada Boxing Day, kedua kemenangan itu diraih selama musim perebutan gelar, pada tahun 2005-06 dan 2014-15.
Berita tim :
Fulham seharusnya datang ke pertandingan ini dengan fokus penuh pada empat besar, tetapi mereka ditahan imbang 0-0 oleh tim terbawah klasemen Southampton di Craven Cottage pada hari Minggu.
Harry Wilson dan Adama Traore nyaris mencetak gol bagi tim asuhan Marco Silva pada sore yang tenang dan kurang mengesankan, tetapi mereka tetap hanya terpaut dua poin dari posisi Eropa, berkat hasil imbang dengan Arsenal dan Liverpool sebelum kebuntuan itu.
Namun hasil seri sudah menjadi hal yang lumrah, karena pasukan Silva hanya menang satu kali dari enam pertandingan terakhir, dan Chelsea bukanlah lawan yang ideal bagi mereka untuk mencoba memperbaiki rekor itu.
Dalam 34 pertemuan Liga Primer, Fulham hanya menang dua kali, dengan rasio kemenangan hanya 6%, yang merupakan rasio kemenangan terendah tim mana pun terhadap lawan lainnya dalam sejarah Liga Primer di antara mereka yang telah bertemu sedikitnya 20 kali.