METRO SULTENG-Bersaing untuk mendapatkan tempat di perempat final Coppa Italia , Bologna dan Monza akan bertemu untuk pertandingan babak 16 besar pada hari Selasa.
Tim tamu menuju Stadio Dall'Ara setelah mengalahkan lawan Serie B pada dua putaran sebelumnya, sementara tuan rumah diberi waktu istirahat karena keterlibatan bersejarah mereka di Liga Champions musim ini.
Pratinjau pertandingan :
Saat perjuangan mereka dimulai pada Selasa malam, Bologna akan berusaha mencapai perempat final Coppa Italia untuk ketiga kalinya sejak pergantian abad.
Klub Emilian tersebut secara mengesankan menyingkirkan Inter Milan di San Siro tahun lalu pada waktu yang sama, ketika Dan Ndoye mencetak gol kemenangan dramatis pada perpanjangan waktu, meskipun mereka kemudian kalah dalam adu penalti melawan Fiorentina di babak delapan besar.
Bersamaan dengan kekalahan di perempat final melawan Inter pada tahun 2013, itu adalah pencapaian terbaik Rossoblu di ajang piala selama dua dekade terakhir, dan mereka hanya mengangkat Coppa dua kali sebelumnya - yang terakhir pada tahun 1970-an.
Bologna datang ke pertandingan ini setelah beberapa penampilan beragam di kandang dan di Eropa: tim asuhan Vincenzo Italiano baru-baru ini mengalami kemunduran lagi di Liga Champions, dan mereka duduk di dekat dasar klasemen setelah kalah dari Lille.
Mereka kembali ke jalur yang benar dengan mengalahkan Venezia pada Sabtu malam, saat Ndoye mencetak dua gol dan Riccardo Orsolini melanjutkan penampilan gemilangnya untuk mengalahkan klub terbawah Serie A.
Belum pernah kalah dalam pertandingan kandang di liga, setelah seri empat kali dan menang dua kali, Bologna sekarang berharap untuk mengambil langkah pertama menuju trofi dengan mengalahkan Monza dalam pertandingan ketiga berturut-turut di Dall'Ara.
Berita tim :
Dua dari tiga kemenangan Monza sepanjang musim terjadi di Coppa Italia: kekalahan Sudtirol di putaran pertama melalui adu penalti, kemudian kemenangan 3-1 atas Brescia di putaran kedua.
Tim asuhan Alessandro Nesta terakhir kali merasakan kesuksesan pada bulan Oktober, dan setelah hasil imbang 1-1 pada hari Sabtu dengan rival regional Como, mereka mendekam di zona degradasi Serie A.
Dengan hanya 10 poin yang terkumpul sejauh ini, klub yang bermarkas di Brianza itu tampaknya siap berjuang untuk bertahan hidup, setelah dengan nyaman mengamankan finis di papan tengah dalam dua musim kompetisi papan atas mereka sebelumnya setelah promosi pada tahun 2022.
Meskipun tendangan penalti Gianluca Caprari membuat mereka mendapat bagian dalam hasil imbang di akhir pekan, Monza kini hanya menang satu kali dari 23 pertandingan liga terakhir mereka, jadi mereka mungkin lega ditawari pukulan gratis di piala.
Setelah gagal mencetak gol dalam delapan dari 17 pertandingan tandang yang dimainkan pada tahun 2024, mengalahkan Bologna mungkin akan menjadi tugas yang sulit - terutama karena Biancorossi hanya mencetak rata-rata di bawah satu gol per pertandingan musim ini.