METRO SULTENG-Pendatang baru Liga Champions Aston Villa akan mengincar hattrick kandang pada Rabu malam, saat mereka menjamu raksasa Italia Juventus .
Meski pasukan Unai Emery akhir-akhir ini tersendat, mereka sebelumnya membukukan dua kemenangan dari dua pertandingan di Villa Park dalam kompetisi teratas Eropa - meskipun kekalahan akan membuat Juve menyalip mereka di tabel liga .
Pratinjau pertandingan :
Melebihi ekspektasi penggemar yang paling optimis sekalipun, Aston Villa memulai kampanye Liga Champions pertama mereka dengan tiga kemenangan beruntun, mengalahkan Young Boys di Swiss, sebelum secara mengesankan mengalahkan Bayern Munich di Birmingham, di mana Bologna juga disingkirkan tiga minggu kemudian.
Namun, awal bulan ini, klub Liga Premier itu menderita kekalahan 1-0 saat bertandang ke Club Brugge , di tengah kemerosotan signifikan baik di Eropa maupun di kancah domestik.
Villa hanya memenangkan lima dari 12 pertandingan liga pertama mereka setelah bermain imbang 2-2 di kandang sendiri dengan tim yang sedang berjuang Crystal Palace akhir pekan lalu, ketika mereka dua kali harus bangkit dari ketertinggalan untuk merebut poin, dengan Ross Barkley mencetak gol penyeimbang di menit-menit akhir di Villa Park.
Tepat sebelum jeda internasional, kekalahan 2-0 di Liverpool merupakan kekalahan keempat berturut-turut bagi Villans di semua kompetisi, dan mereka baru-baru ini turun ke posisi kedelapan di liga utama Inggris .
Meskipun demikian, mereka telah memenangkan delapan dari sembilan pertandingan Eropa terakhir mereka di kandang sendiri, dengan pengecualian kekalahan pada leg pertama oleh Olympiacos di semifinal Liga Konferensi musim lalu.
Begitu luasnya pengalamannya di Eropa, Unai Emery telah mengalahkan Juventus dua kali sebelumnya di Liga Champions - dengan Sevilla pada tahun 2015 dan Villarreal tujuh tahun kemudian - dan bos Basque Villa tersebut bahkan pernah melatih manajer Juve Thiago Motta di Paris Saint-Germain.
Dia sekarang memimpin Lions ke pertemuan pertama mereka dengan Bianconeri sejak pertandingan Piala Eropa tahun 1983, ketika Aston Villa kalah agregat 5-2 untuk mengakhiri usaha mereka mempertahankan trofi.
Berita tim :
Juventus akhirnya kalah dari Hamburg pada pertandingan penentuan tahun itu, salah satu dari tujuh kekalahan di final bagi klub yang telah dinobatkan sebagai juara Eropa dua kali hingga saat ini.
Meskipun terkenal sebagai raksasa kontinental selama beberapa dekade, rekor Juve di tanah Inggris juga sama suramnya, hanya menang dalam tiga dari 15 kunjungan terakhir mereka - kalah sembilan kali dalam prosesnya.
Baru-baru ini, satu-satunya keberhasilan klub Turin dalam tujuh perjalanan tandang Liga Champions terjadi awal musim ini, ketika mereka melawan segala rintangan untuk mengalahkan RB Leipzig 3-2 dengan hanya 10 orang.
Setelah mengawali kampanye comeback mereka dengan kemenangan melawan PSV Eindhoven dan kemudian Leipzig, momentum mereka telah terhenti; meskipun kekalahan 1-0 di menit-menit terakhir dari Stuttgart tetap menjadi satu-satunya kekalahan mereka sepanjang musim. Di semua kompetisi, pasukan Motta telah menang dan seri delapan kali musim ini, termasuk hasil imbang 1-1 di Lille awal bulan ini.