METRO SULTENG-Pemimpin Ligue 1 Paris Saint-Germain kembali beraksi pada Jumat malam, saat mereka akan menyambut Toulouse di Parc des Princes.
Luis Enrique berada di bawah tekanan yang meningkat di ibu kota Prancis karena awal buruk mereka di Liga Champions, tetapi tidak ada yang bisa mengeluh tentang bagaimana klub Paris itu memulai di dalam negeri.
Pratinjau pertandingan :
Sejak pengambilalihan PSG oleh Qatar, satu hal menjadi sangat jelas - kesuksesan kontinental adalah prioritas utama.
Itulah sesuatu yang tidak disediakan oleh manajer saat ini Enrique, karena PSG menghadapi prospek kehilangan kesempatan lolos sepenuhnya ke babak sistem gugur Liga Champions.
Di pertengahan musim, PSG berada di posisi ke-25, dengan hanya 24 tim teratas yang melaju ke babak sistem gugur, menyusul kekalahan 2-1 dari Atletico Madrid pada pertandingan keempat.
Dengan Bayern Munich di depan mata pada pertengahan minggu, tidak akan mengejutkan jika pertemuan liga mereka yang akan datang melawan Toulouse menjadi sesuatu yang tidak penting, mengingat mereka berada dalam posisi yang nyaman di dalam negeri, unggul enam poin dari Monaco yang berada di posisi kedua .
PSG mampu mempertahankan keunggulan di puncak klasemen dengan mengalahkan Angers 4-2 sebelum jeda internasional, seminggu setelah mengalahkan Lens 1-0, sekaligus menjaga clean sheet kandang yang langka dalam prosesnya.
Itu berarti tuan rumah kini memiliki kesempatan untuk menjaga clean sheet dalam dua pertandingan kandang berturut-turut untuk pertama kalinya dalam lebih dari setahun, tetapi untuk melakukannya, mereka perlu meningkatkan hasil mereka melawan Toulouse dari musim lalu.
Tim asuhan Carles Martinez adalah satu-satunya tim yang berhasil mengalahkan PSG di Ligue 1 dalam 40 pertandingan, setelah melakukannya pada bulan Mei di akhir musim lalu.
Itu membuat Toulouse mengambil empat poin dari sang juara pada 2023-24, dan berarti Violets dapat tetap tak terkalahkan melawan PSG dalam tiga pertandingan berturut-turut untuk pertama kalinya dalam lebih dari 15 tahun.
Bukan tidak mungkin hal itu bisa terjadi lagi, mengingat performa Toulouse saat ini di Ligue 1.
Berita tim :
Kemenangan beruntun atas Montpellier, Reims dan Rennes semuanya tanpa kebobolan berarti Toulouse memiliki kesempatan di sini untuk memenangkan empat pertandingan liga berturut-turut untuk pertama kalinya sejak 2010, dan klub tersebut juga tidak pernah mencatatkan empat clean sheet berturut-turut dalam lebih dari 11 tahun.
Ini merupakan perubahan yang luar biasa bagi pasukan Martinez akhir-akhir ini, dengan tiga kemenangan diraih setelah hanya mengamankan satu kemenangan dalam delapan pertandingan pembukaan mereka musim ini.