METRO SULTENG-Senegal dan Burundi akan saling berhadapan dalam pertandingan terakhir kualifikasi Piala Afrika 2025 di Stade Me Abdoulaye Wade pada hari Selasa.
Bentrokan ini tidak akan berpengaruh pada status kualifikasi tim mana pun, sebab tuan rumah telah memastikan tempat mereka di turnamen tersebut, sedangkan tim tamu secara matematis tidak dapat lolos.
Pratinjau pertandingan :
Setelah mengamankan tempat di AFCON 2025 di bursa internasional terakhir usai kemenangan mereka atas Malawi, Senegal hanya perlu mempertaruhkan harga diri dan posisi teratas saat mereka turun ke lapangan Kamis lalu melawan Burkina Faso, yang juga telah mengamankan tempat mereka.
Kedua tim imbang dengan 10 poin menjelang pertandingan, dengan Lions of Teranga di posisi kedua karena selisih gol yang lebih rendah – tetapi pada akhir 90 menit, pasukan Pape Thiaw telah naik ke puncak grup setelah menang 1-0 atas Burkina Faso, berkat gol Mouhamadou Diarra pada menit ke-83.
Memastikan mereka mempertahankan posisi ini akan menjadi tujuan saat mereka menghadapi Burundi di kandang pada hari Selasa, dan mereka memasuki pertandingan dengan mengetahui bahwa hasil imbang akan cukup untuk mencapainya.
Thiaw diperkirakan akan memberi kesempatan kepada pemain pelapis dalam bentrokan ini, tetapi ia diperkirakan akan menurunkan tim yang cukup kuat untuk memastikan bahwa Lions of Teranga mempertahankan rekor 100% mereka atas lawan hari Selasa, setelah memenangkan ketiga pertemuan sebelumnya.
Selain itu, Senegal akan berusaha mempertahankan rekor mengagumkan mereka dengan tidak pernah kalah dalam satu pertandingan pun setelah 90 menit sejak September 2023, ketika mereka kalah 1-0 dari Aljazair dalam pertandingan persahabatan internasional, catatan yang telah berlangsung dalam 17 pertandingan terakhir dan satu pertandingan di mana empat pertandingan terakhir berakhir dengan kemenangan.
Berita tim :
Burundi memulai kualifikasi AFCON mereka dengan kemenangan 3-2 atas Malawi pada tanggal 5 September, tetapi keadaan berubah buruk sejak saat itu dengan tidak adanya kemenangan bagi Les Hirondelles dalam empat pertandingan berikutnya.
Kekalahan 1-0 dari Senegal diikuti oleh kekalahan beruntun melawan Burkina Faso pada pertandingan ganda bulan Oktober, yang pada akhirnya mengakhiri harapan untuk tampil kedua di AFCON edisi tahun depan.
Pasukan Patrick Sangwa akhirnya mengakhiri tiga kekalahan beruntunnya dengan hasil imbang tanpa gol melawan Malawi Kamis lalu, tetapi catatan tanpa kemenangan mereka berlanjut menjadi empat pertandingan.
Ironisnya, satu-satunya kemenangan Burundi dalam kualifikasi AFCON ini terjadi saat bertandang, tetapi mengamankan hasil positif di markas Senegal akan menjadi tugas berat bagi tim Afrika Timur yang kalah 3-1 dalam satu-satunya kunjungan mereka ke sana pada tahun 2015.
Susunan pemain :
Mantan pemain sayap Liverpool Sadio Mane telah mencetak tiga gol untuk Senegal dalam kompetisi ini, dan ia diharapkan mendapat kesempatan lagi untuk menambah golnya, meskipun sebagian besar diharapkan akan menurunkan tim lapis kedua.