METRO SULTENG-Oman dan Irak dapat melonjak ke posisi dua teratas dengan kemenangan dan sedikit bantuan ketika kedua belah pihak bertemu di kualifikasi Piala Dunia 2026 pada hari Selasa di Kompleks Olahraga Sultan Qaboos.
Pada pertandingan kelima putaran ketiga, Irak mengklaim hasil imbang 0-0 dengan Yordania, yang membuat mereka memiliki delapan poin pada tahap ini, dua poin lebih banyak dari Oman yang berada di posisi ketiga dalam grup, dengan yang terakhir mengalahkan Palestina 1-0 pada hari Kamis.
Pratinjau pertandingan :
Mereka meninggalkannya akhir minggu lalu, tetapi pada akhirnya, Oman mengumpulkan tiga poin berharga dalam upaya mereka untuk lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya.
Saat ini, tim Asia Barat berada di posisi keempat dalam klasemen tetapi dapat naik ke posisi kedua jika menang, ditambah kekalahan Yordania, yang akan menempatkan mereka untuk sementara waktu guna mendapatkan tempat otomatis di putaran final 2026.
Sejak Rashid Jaber mengambil alih pada bulan September, Oman telah mengembalikan jalur kualifikasi mereka ke jalur yang benar, memenangkan dua dari tiga pertandingan terakhir mereka setelah kalah dalam dua pertemuan pembukaan mereka di putaran ketiga.
Semua poin mereka pada tahap kualifikasi ini terjadi di kandang sendiri, memenangkan dua pertandingan terakhir mereka di Muscat dengan selisih gabungan 5-0.
Pada kualifikasi 2022, Oman gagal lolos ke putaran keempat dengan hanya selisih satu poin, tetapi di pertengahan siklus putaran ketiga ini, mereka unggul tiga poin di atas Kuwait untuk tempat terakhir di putaran keempat.
Kemenangan pada hari Selasa akan menandai pertama kalinya mereka mengklaim kemenangan berturut-turut sejak memenangkan tiga pertandingan berturut-turut antara Maret dan Juni.
Pratinjau: Oman vs. Irak - prediksi, berita tim, susunan pemain
Kualifikasi Irak tampaknya mengalami sedikit kendala setelah awal yang kuat di putaran ketiga kualifikasi Grup B.
The Lions of Mesopotamia tidak pernah menang dalam dua pertandingan terakhirnya setelah memulai tahap ini dengan enam poin dari tiga pertandingan pembukaannya.
Di bawah asuhan Jesus Casas , tim ini sangat sulit ditembus dari sisi pertahanan, dengan jumlah kebobolan paling sedikit di Grup B (tiga).
Ketiga clean sheet mereka di babak ini semuanya terjadi di kandang sendiri, sementara mereka tidak pernah menang dalam dua pertandingan tandang terakhir, termasuk kekalahan tipis 3-2 melawan Korea Selatan di hari pertandingan keempat.
Mereka tampaknya kurang memiliki kualitas dan ketegasan di sepertiga penyerangan, hanya mencetak empat gol di babak ini, empat gol lebih sedikit dari Yordania, yang berada di atas mereka dalam selisih gol +4, sedangkan Irak berada di +1.
Irak tidak terkalahkan dalam tiga pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi melawan Oman, setelah mengalahkan mereka 1-0 di kandang sendiri pada pertandingan pembukaan putaran ini.