METRO SULTENG-Empoli dan Como saling berhadapan di laga pekan ke-11 Serie A pada hari Senindi Stadio Carlo Castellani, ingin segera melupakan Oktober yang buruk.
Kedua belah pihak sama-sama meraih satu poin dari empat pertandingan bulan lalu, jumlah terburuk bersama di liga utama Italia, dan mereka berharap keberuntungan akan membaik.
Pratinjau pertandingan :
Roberto D'Aversa memiliki awal yang mengagumkan pada musim 2024-25 setelah menggantikan Davide Nicola, tetapi hasil Empoli pada bulan Oktober telah meredam suasana hati di Florence.
Azzurri terhindar dari kekalahan di enam laga pembukanya, meski setelah meraih empat hasil imbang, tetapi mereka kalah di tiga dari empat laga terakhirnya.
D'Aversa akan menunjuk pada kekalahan tersebut yang terjadi melawan Lazio (2-1), Napoli (1-0) dan Inter Milan (3-0), klub-klub yang tidak diragukan lagi lebih unggul daripada Azzurri Empolesi; dengan demikian, para pendukung di Castellani akan menyambut baik menghadapi Como pada hari Senin, dengan harapan untuk mendapatkan hasil yang positif setelah serangkaian kekecewaan baru-baru ini.
Namun, catatan tim tuan rumah tanpa mencetak gol di kandangnya sendiri mengkhawatirkan, karena tidak mencetak gol dalam lima pertandingan berturut-turut — pertandingan tanpa gol melawan Monza, Juventus, dan Fiorentina sebelum kalah dari Napoli dan Inter.
Meskipun masih harus dilihat apakah klub yang berada di posisi ke-12 itu akan mengakhiri paceklik di depan para pendukungnya, Empoli harus mengambil keyakinan dari ketidakmampuan Como untuk menjaga clean sheet sejak mendapatkan kembali promosi.
Berita tim :
Tim asuhan Cesc Fabregas yang berada di posisi ke-15 telah kebobolan 21 kali dalam 10 pertandingan — hanya Hellas Verona di posisi ke-14 yang memiliki rekor lebih buruk (22) — meskipun lima kali terjadi pada akhir Oktober dalam kekalahan kandang 5-1 dari Lazio.
Terlepas dari itu, klub promosi tersebut kebobolan tiga gol melawan Juventus (3-0) dan Napoli (3-1) dan dua gol melawan Bologna (2-2), Atalanta BC (3-2) dan Hellas Verona (3-2) yang menyoroti kerentanan pertahanan mereka.
Lariani memasuki putaran ke-11 tanpa kemenangan sejak mencatat kemenangan beruntun atas La Dea dan Verona untuk menutup September dan berharap dapat memanfaatkan keraguan Empoli di Castellani.
Pertandingan hari Senin menandai kunjungan pertama Como ke tuan rumah mereka sejak tahun 2003, hasil imbang tanpa gol pada bulan Februari tahun yang sama, dan pengulangan bisa saja terjadi karena paceklik gol yang dialami tuan rumah di kandang sendiri.
Mengingat sedikitnya kemenangan mereka di Serie A melawan Empoli — satu kemenangan dari enam — para pendukung yang bepergian dapat dimaafkan atas sikap fatalisme mereka sebelum perjalanan ke Castellani.
Susunan pemain :