METRO SULTENG-Definisi sebenarnya dari pertandingan dendam, rivalitas terberat MK Dons dan AFC Wimbledon saling berhadapan dalam pertandingan putaran pertama Piala FA yang menggiurkan di Stadion MK pada hari Minggu siang.
Hanya dua poin yang memisahkan para pesaing di papan tengah Liga Dua , meskipun tuan rumah menikmati peruntungan yang lebih baik di divisi keempat akhir-akhir ini.
Pratinjau pertandingan :
Sementara 'Geng Gila' Wimbledon asli secara mengesankan menaklukkan Piala FA pada tahun 1988, sejarah MK Dons dalam kompetisi paling bergengsi di Inggris jauh lebih sederhana, dengan penampilan putaran kelima pada musim 2012-13 menjadi hasil terbaik mereka sejauh ini.
Pada hari Minggu, Dons berusaha menghindari tersingkirnya mereka di putaran pertama kompetisi tersebut untuk kedua kalinya berturut-turut - setelah tumbang di rintangan pembuka melawan Reading di musim kompetisi 2023-24 - tetapi para pendukung setia Stadion MK seharusnya melakukan perjalanan dengan ekspektasi daripada berharap.
Memang, pasukan Scott Lindsey telah merangkai serangkaian hasil cemerlang selama periode musim gugur, menang dalam masing-masing dari tiga pertandingan Liga Dua terakhir mereka melawan Morecambe, Accrington Stanley dan yang terbaru Grimsby Town; hanya pemimpin klasemen Port Vale yang juga meraih sembilan poin dari sembilan poin terakhir yang ditawarkan.
Faktanya, pemuncak klasemen Liga Dua itu adalah satu-satunya tim yang mampu mengalahkan Dons dalam sembilan pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, meskipun pasukan Lindsey sering terlihat lemah di lini belakang dan belum pernah mencatatkan satu pun clean sheet dalam periode itu.
MK Dons harus melihat kembali ke tanggal 7 September - kemenangan 1-0 atas Walsall - untuk kemenangan terakhir mereka di kompetisi mana pun, tetapi penampilan mereka baru-baru ini dalam meraih kemenangan membuat mereka berada tepat di luar posisi playoff Liga Dua di posisi kedelapan.
Berita tim :
Memiliki kesamaan dengan tuan rumah, penampilan terbaik Wimbledon di Piala FA juga merupakan penampilan tunggal di putaran kelima - tersingkir di babak itu oleh Millwall pada 2018-19 - tetapi tersingkir di putaran pertama merupakan hal yang jarang terjadi bagi tim tamu belakangan ini.
Sejak musim 2019-20, Wimbledon belum pernah tersingkir di tahap awal ini, setelah mencatat dua kali penampilan di putaran kedua dan dua kali penampilan di putaran ketiga, dan pada akhirnya tumbang di tangan tim pendatang baru Liga Primer Ipswich Town pada musim 2023-24.
Performa tim Johnnie Jackson saat ini tidak menunjukkan bahwa mereka bisa lolos ke babak selanjutnya tahun ini, karena Wimbledon telah dikalahkan dalam tiga dari empat pertandingan terakhir mereka di semua turnamen, termasuk dua pertandingan terakhir mereka.
Pasukan Jackson bisa saja bangkit dari kekalahan 3-2 mereka atas pemuncak klasemen Liga Dua Port Vale dengan kepala tegak, tetapi mereka dikalahkan oleh tim U-21 Brighton & Hove Albion di EFL Trophy pada pertengahan minggu, kalah 3-0 atas tim muda Seagulls.
Empat dari enam pertandingan tandang terakhir tim tamu juga berakhir imbang, dan sejak 2014 Wimbledon tidak pernah meninggalkan kandang MK Dons sebagai pemenang, tetapi mereka telah mengalahkan rival berat mereka itu dalam masing-masing dari dua pertarungan terakhir di League Two, termasuk kemenangan 3-0 di pertengahan September.
Susunan pemain :