METRO SULTENG-Setelah hanya meraih satu poin dari lima pertandingan, tim yang tengah berjuang di Serie A, Genoa, akan mencoba menghentikan kekalahan melawan Fiorentina yang sedang dalam performa terbaiknya saat kedua tim bertemu pada hari Kamis.
Viola menuju Marassi dengan lima kemenangan beruntun, mencetak tidak kurang dari 19 gol dalam prosesnya, sementara tuan rumah telah memanggil bintang yang menua untuk membantu memulihkan nasib buruk mereka.
Pratinjau pertandingan :
Ketiga dari bawah klasemen setelah sembilan pertandingan, setelah mereka dikalahkan 3-0 oleh Lazio akhir pekan lalu, musim kedua Genoa sejak kembali ke Serie A dimulai dengan lamban.
Setelah hanya mencetak tujuh gol liga sejauh ini, Grifone tampil jauh di bawah ekspektasi menyusul finis di posisi tengah klasemen musim lalu yang terpuji.
Faktanya, sejak awal September, tidak ada tim lain yang memperoleh poin lebih sedikit atau kebobolan lebih banyak gol, yang membuat pelatih kepala Alberto Gilardino berada di bawah tekanan untuk menghentikan keterpurukan mereka yang mengkhawatirkan lebih cepat daripada lambat.
Dengan gol yang sangat penting, dewan Genoa minggu ini menyetujui penandatanganan striker penuh warna Mario Balotelli - yang kembali ke tingkat teratas Italia setelah empat tahun absen - dengan harapan dapat membantu penyerang utama Andrea Pinamonti .
Karena tiba sebagai agen bebas dan kurang fit untuk bertanding, Balotelli kemungkinan tidak akan bermain pada hari Kamis, saat klub barunya akan mencari kemenangan liga pertama di kandang sendiri - mereka pernah mengalahkan Reggiana di Coppa Italia hampir tiga bulan lalu, sebelum disingkirkan rival sekota Sampdoria.
Namun sejarah tidak berpihak pada mereka: Genoa hanya menang sekali dalam 13 pertemuan terakhir mereka dengan Fiorentina, dan satu-satunya keberhasilan itu terjadi pada September 2019.
Berita tim:
Mengingat performa gemilang mereka selama beberapa minggu terakhir, Fiorentina akan berusaha sekuat tenaga untuk meraih kemenangan tandang ketiga berturut-turut atas Genoa, yang akan menjadi rekor kemenangan mereka dalam pertandingan ini.
Viola telah mencapai performa puncaknya sejak akhir September, menang dua kali di Liga Konferensi dan mengambil 13 poin dari 15 poin terakhir yang tersedia di liga.
Setelah mencetak enam gol melawan Lecce dan empat gol melawan St Gallen, pasukan Raffaele Palladino mengalahkan sesama pesaing enam besar Roma pada Minggu malam, dengan Moise Kean mencetak dua gol di babak pertama dan Edoardo Bove menampilkan permainan gemilang melawan klub induknya.
Saat peluit akhir dibunyikan, Fiorentina dapat bersulang untuk kemenangan telak 5-1, setelah juga kini hanya terpaut dua poin dari tim peringkat kedua, Inter Milan.
Ditunjuk pada musim panas, Palladino memuji keputusan baru-baru ini untuk membuat beberapa perubahan taktis dan sedikit merombak personelnya, dan dia telah mendapat banyak penghargaan karena menyesuaikan rencananya.