METRO SULTENG-Keduanya mencari kemenangan pertama mereka sejak September, Parma dan Empoli akan bertemu di Stadio Tardini untuk pertandingan Serie A pada hari Minggu siang.
Tuan rumah dapat mengejar lawan mereka dari Tuscani yang telah mengantongi 10 poin lewat kemenangan yang telah lama dinantikan, meski telah menjalani enam pertandingan tanpa kemenangan.
Pratinjau pertandingan :
Meskipun Parma unggul di Como minggu lalu, dalam pertarungan dua klub yang otomatis promosi dari Serie B, penyelesaian tumit belakang cerdas Ange-Yoan Bonny pada akhirnya hanya cukup untuk meraih satu poin.
Meski nyaris menang beberapa kali, klub Emilian kini telah mencatat tiga kali seri dan tiga kali kalah dari enam pertandingan terakhirnya.
Melakukan comeback di Serie A setelah absen selama tiga tahun, Parma mengawali dengan baik dengan bermain imbang melawan Fiorentina dan mengalahkan AC Milan, tetapi sejak itu mereka mulai terpuruk di klasemen dan menuju zona degradasi .
Skuad muda Fabio Pecchia menuai pujian atas pendekatan yang giat, mendorong dewan direksi untuk menunjukkan kepercayaan publik dengan memberinya kontrak baru minggu ini - sekarang dia harus mengelola kecenderungan timnya untuk kehilangan keunggulan,
Sejarah tentu akan berpihak pada Pecchia akhir pekan ini, karena Parma hanya mencari kemenangan kedua sejak promosi: Gialloblu telah mencatat delapan kemenangan dan hanya satu kekalahan melawan Empoli di Serie A, dengan skor agregat 15-3 untuk keuntungan mereka.
Berita tim :
Pertandingan kompetitif terakhir kedua tim terjadi pada bulan Maret 2019, ketika enam gol tercipta dalam hasil imbang yang menghibur di Stadio Castellani - tetapi peluang untuk mengulang skor pada hari Minggu tentunya sangat tipis.
Sejauh musim ini, pertandingan Empoli telah menghasilkan gol paling sedikit di antara lima liga top Eropa: total 11, dengan enam gol dicetak dan lima gol kebobolan.
Setelah lolos dari degradasi dengan selisih tipis pada musim lalu, klub Tuscan itu mendatangkan mantan bos Parma Roberto D'Aversa , yang melatih Gialloblu saat hasil imbang 3-3 lima tahun lalu, setelah sebelumnya membawa mereka promosi.
Meski momentumnya terhenti karena kekalahan beruntun melawan klub besar Serie A, Napoli dan Lazio, awal hidupnya sebagai pelatih Empoli berjalan baik, dengan 10 poin di papan klasemen dari delapan pertandingan.
Selanjutnya, Azzurri telah lolos melalui dua putaran Coppa Italia dan akan bertemu rival regional Fiorentina di babak 16 besar pada awal Desember.
Setelah juga menang lebih banyak daripada kalah di laga tandang musim ini, mereka sekarang mungkin berharap membawa pulang tiga poin dari Parma.