METRO SULTENG-Setelah melihat rekor tak terkalahkan mereka di Liga Primer berakhir dengan menyakitkan, Arsenal berharap dapat menghindari nasib serupa di Liga Champions saat menjamu Shakhtar Donetsk pada Selasa malam.
The Gunners telah meraup empat poin dari dua pertandingan pembukaan mereka di edisi tampilan baru tahun ini, sementara rekan-rekan mereka dari Ukraina saat ini berada di luar 24 posisi teratas yang didambakan dalam tabel fase liga .
Pratinjau pertandingan :
Arsenal mungkin telah menukar warna merah dengan biru dalam satu hal saat melawan Bournemouth pada Sabtu malam - saat memperkenalkan seragam ketiga mereka di Stadion Vitality - tetapi The Gunners masih mendapat warna merah di Pantai Selatan, karena William Saliba menjadi pemain Arsenal ketiga yang melakukan perjalanan memalukan musim ini.
Diusirnya pemain Prancis itu karena pelanggaran orang terakhir terjadi sebelum gol tendangan sudut yang indah dari Ryan Christie dan penalti meyakinkan dari Justin Kluivert pada malam di mana tidak ada yang berjalan baik bagi Arsenal yang porak poranda, yang juga harus menyesali peluang yang terbuang dari Gabriel Martinelli yang semakin boros sebelum gol pembuka Christie.
Kekalahan telak Arsenal dengan skor 2-0 di Pantai Selatan membuat mereka menyia-nyiakan kesempatan untuk naik sementara ke puncak klasemen Liga Primer , tetapi kesempatan utama untuk kembali ke jalur kemenangan kini menanti sebelum pertarungan kelas berat akhir pekan depan dengan rival perebutan gelar, Liverpool.
Pasukan Arteta menindaklanjuti hasil imbang tanpa gol mereka dengan Atalanta BC dengan kemenangan 2-0 atas Paris Saint-Germain pada pertandingan kedua UCL, saat Kai Havertz dan Bukayo Saka memanfaatkan kesalahan penjaga gawang Gianluigi Donnarumma untuk mencetak gol di babak pertama.
Berada di posisi ketiga belas dalam klasemen Fase Liga pada tahap awal ini, Arsenal kini mampu mempertahankan tiga kali clean sheet berturut-turut di Liga Champions untuk pertama kalinya sejak November 2007, dan sejak September 2015 mereka tidak pernah kalah dalam pertandingan non-sistem gugur di kandang sendiri dalam kompetisi tersebut.
Berita tim :
Sementara Arsenal nyaris berhasil menahan Atalanta pada pertandingan pembukaan Liga Champions - sebagian besar berkat kepahlawanan penjaga gawang David Raya - Shakhtar tidak berdaya untuk menundukkan juara Liga Europa itu dalam pertandingan Eropa terakhir mereka.
Bernasib sama dengan Bayer Leverkusen, tim asuhan Marino Pusic takluk di tangan Ademola Lookman yang tampil gemilang dalam laga telak 3-0; mantan pemain Fulham itu memberi umpan kepada Berat Djimsiti sebelum mencetak gol sendiri di babak pertama, dan Raoul Bellanova menutup kemenangan di awal babak kedua.
Kekalahan telak Shakhtar atas Atalanta terjadi setelah hasil imbang tanpa gol yang tidak mengesankan melawan Bologna pada pertandingan pertama; kedua tim adalah dua dari empat tim yang masih menunggu gol pertama mereka di Liga Champions 2024-25, tim lainnya adalah Red Bull Salzburg dan BSC Young Boys.
Namun, tim Pusic telah meraih kemenangan beruntun di liga utama Ukraina sejak kekalahan terakhir mereka di Eropa, mengalahkan LNZ Cherkasy 5-1 sebelum mengalahkan Kolos Kovalivka 1-0 pada hari Jumat, meskipun mereka hanya menang berkat gol bunuh diri Ilir Krasniqi .
Awal yang sangat tidak konsisten dari Shakhtar pada tahun 2024-25 menyebabkan mereka hanya berada di posisi keempat dalam peringkat Liga Premier Ukraina, dan kedua kunjungan mereka sebelumnya ke Arsenal berakhir dengan kekalahan, yang terbaru adalah pembantaian 5-1 pada tahun 2010 - mantan pemain The Gunner Eduardo mencetak gol hiburan mereka hari itu.
Susunan pemain :