METRO SULTENG-Setelah menang berturut-turut di kandang lawan, Juventus kembali ke Turin pada hari Minggu, saat mereka menjamu tim yang tengah berjuang di Serie A, Cagliari .
Setelah semakin dekat dengan posisi puncak di Italia , Juve kemudian muncul sebagai pemenang dalam pertandingan seru lima gol melawan RB Leipzig; sementara itu, Cagliari baru-baru ini mengamankan kemenangan liga pertamanya musim ini.
Pratinjau pertandingan :
Menunjukkan ketangguhan mereka di bawah arahan pelatih kepala Thiago Motta , Juventus bangkit dari ketertinggalan 2-1 dengan 10 orang untuk mengamankan poin maksimal dalam pertandingan kedua Liga Champions, dengan striker bintang Dusan Vlahovic bangkit menghadapi tantangan dengan menyumbangkan dua gol penting.
Bianconeri mengalahkan RB Leipzig di tanah Jerman, meskipun Bremer mengalami cedera lutut serius dalam beberapa menit pertama dan kiper Michele Di Gregorio dikeluarkan dari lapangan saat pertandingan tersisa setengah jam.
Melawan segala rintangan, tendangan luar biasa dari Vlahovic menyamakan kedudukan bagi tim tamu, sebelum pemain pengganti Sergio Conceicao melakukan serangan solo dan mencetak gol kemenangan di menit akhir.
Juve sebelumnya mengalahkan juara Eredivisie PSV Eindhoven 3-1, dan gol-gol Liga Champions tersebut tetap menjadi satu-satunya gol yang diterima oleh pertahanan disiplin mereka di semua kompetisi - meskipun mereka sekarang akan kehilangan Bremer selama sisa kompetisi.
Hanya Bayern Munich yang menghadapi lebih sedikit tembakan rata-rata di seluruh lima liga top Eropa, sementara raksasa Turin itu telah menerima lebih sedikit tembakan tepat sasaran (rata-rata 1,3 per pertandingan) dibandingkan tim mana pun.
Termasuk kemenangan 3-0 minggu lalu atas Genoa, pasukan Motta berhasil menjaga gawangnya tidak kebobolan dalam enam laga Serie A pertama mereka, yang sekaligus mencetak rekor baru untuk klub tersukses di Italia: hanya tiga tim yang mampu mencatatkan clean sheet dalam tujuh laga pertama mereka, dan tidak ada sejak tim hebat AC Milan tahun 1993-94.
Karena Juve telah memenangkan tujuh pertemuan liga terakhirnya dengan Cagliari di kandang sendiri - menjaga lima clean sheet dalam prosesnya - mereka akan berharap untuk melanjutkan prestasi itu pada hari Minggu dan menutup jeda internasional dengan gaya.
Berita tim :
Secara keseluruhan, Cagliari telah kalah tidak kurang dari 12 dari 14 pertandingan papan atas terakhirnya melawan Juventus, kebobolan dua gol di masing-masing dari empat pertandingan terakhir.
Tim asuhan Davide Nicola akan bertandang ke utara pada kesempatan ini setelah akhirnya berhasil meraih kemenangan liga yang sangat dinantikan, menyusul kemenangan dramatis 3-2 di Parma pada hari Senin, yang diamankan oleh gol-gol dari Nadir Zortea , Razvan Marin, dan gol penentu kemenangan Roberto Piccoli .
Gol terakhirnya di Stadio Tardini mengangkat Cagliari dari dasar klasemen dan naik ke posisi ke-16, dengan lima poin yang terkumpul sejauh ini.
Catatan sederhana itu masih lebih baik dibanding dua musim terakhir Rossoblu di Serie A, saat mereka hanya mengumpulkan dua poin di tahap kompetisi ini - pada kesempatan pertama mereka akhirnya terdegradasi; pada musim lalu mereka nyaris terhindar dari degradasi.