METRO SULTENG-Terbang tinggi di bawah asuhan Enzo Maresca , Chelsea mencari kemenangan keenam berturut-turut di semua kompetisi saat mereka menyambut Nottingham Forest di Stamford Bridge dalam pertarungan Liga Premier hari Minggu.
The Blues telah memenangkan pertandingan berturut-turut 4-2 melawan Brighton & Hove Albion dan Gent selama seminggu terakhir, sementara tim tamu mereka ditaklukkan 1-0 oleh Fulham di liga utama akhir pekan lalu.
Pratinjau pertandingan :
Setelah Cole Palmer menjadi pusat perhatian dan menguasai bola saat Chelsea mengalahkan Brighton di Liga Primer Inggris, menjadi pemain pertama yang mencetak empat gol dalam satu babak di kompetisi tersebut, pasukan Maresca berbagi gol ketika Gent bertandang untuk pertandingan Liga Konferensi Eropa pada hari Kamis.
Memang, Renato Veiga , Pedro Neto , Christopher Nkunku dan Kiernan Dewsbury-Hall semuanya mencetak gol saat Chelsea mengawali fase liga kompetisi tahun ini dengan sempurna, tetapi bahkan para penggemar Blues pun mampu sedikit tersenyum melihat gol pertama Gent, yang diciptakan oleh putra mantan penyerang Eidur Gudjohnsen.
Sentimentalitas sebaliknya dikesampingkan pada Kamis malam saat tuan rumah yang gemar mencetak gol mencatatkan lima kemenangan beruntun, serangkaian kemenangan yang mencakup tiga kemenangan Liga Primer atas Bournemouth, West Ham United, dan Brighton, yang mendorong mereka dengan kuat ke dalam persaingan Liga Champions.
Empat besar merupakan wilayah yang belum pernah dipetakan bagi Chelsea selama beberapa tahun terakhir, tetapi The Blues hanya dikalahkan oleh Liverpool, Arsenal dan Chelsea dalam perolehan poin sebelum pertandingan pekan ketujuh dimulai, dan 15 gol merupakan rekor serangan terbaik di Liga Primer tahun ini.
Sebanyak 16 gol telah berhasil masuk ke gawang lawan selama empat pertandingan terakhir Chelsea, dan latihan menembak apa pun yang diterapkan Maresca dan kawan-kawan selalu membuahkan hasil yang luar biasa; rasio konversi tembakan The Blues sebesar 20,3% juga merupakan yang terbaik di Liga Primer.
Berita tim :
Sementara Chelsea telah membuat gawangnya beriak dengan gembira selama beberapa minggu terakhir, Nottingham Forest lebih bahagia dengan meraih kemenangan satu gol dan bermain imbang dengan ketat, tetapi tim Nuno Espirito Santo akhirnya kehilangan rekor tak terkalahkan mereka saat Fulham datang ke kota itu.
Tidak dapat menemukan ketajaman di depan gawang, Tricky Trees menyerah pada penalti di babak kedua dari Raul Jimenez dalam perjalanan menuju kekalahan pertama mereka di Liga Primer musim ini, meskipun kekalahan itu datang jauh lebih lambat dari yang diantisipasi banyak orang.
Meskipun gagal tampil gemilang melawan Cottagers di kandang sendiri, tim asuhan Santo masih memiliki posisi tengah yang sangat kokoh, bertengger tepat di tengah-tengah peringkat, di posisi ke-10 dengan selisih enam poin yang sama dengan Crystal Palace di posisi ke-18 dan pemuncak klasemen Liverpool.
Penggemar setia Garibaldi harus menyambut hari tandang lainnya pada hari Minggu, karena tim mereka telah mengambil 13 poin dari 15 poin terakhir yang ditawarkan di kandang lawan, memenangkan empat pertandingan berturut-turut sebelum hasil imbang 2-2 yang meyakinkan dengan Brighton & Hove Albion dua minggu lalu.
Faktor Stamford Bridge juga tidak menggoyahkan Forest musim lalu, karena satu upaya Anthony Elanga sudah cukup bagi Tricky Trees untuk memperoleh kemenangan mengejutkan 1-0, tetapi Chelsea menebus kekalahan itu dengan kemenangan 3-2 di City Ground dan tidak pernah kalah berturut-turut dalam pertandingan liga kandang melawan Forest selama 116 tahun.
Susunan pemain :