METRO SULTENG-Ini adalah waktu yang menentukan bagi manajer Manchester United Erik ten Hag , yang berada di bawah tekanan besar untuk mencapai hasil positif dalam pertandingan Liga Primer hari Minggu dengan Aston Villa di Villa Park.
Setan Merah menyia-nyiakan keunggulan dua gol sebelum menyelamatkan satu poin di menit-menit akhir dalam hasil imbang 3-3 di Liga Europa dengan Porto pada hari Kamis, tidak lama setelah tim asuhan Unai Emery menghasilkan salah satu kejutan terbesar di Liga Champions sejauh ini dengan mengalahkan Bayern Munich.
Pratinjau pertandingan :
Mata elang Sir Jim Ratcliffe kabarnya akan mengawasi di Villa Park akhir pekan ini, di mana hasil menyedihkan lainnya melawan Man United berpotensi menjadi paku terakhir di peti mati Ten Hag, hanya beberapa bulan setelah penundaan eksekusinya di Old Trafford.
Segalanya tampak menguntungkan bagi pemain Belanda yang sedang tertekan itu ketika Man United unggul dua gol melawan Porto pada Kamis malam, tetapi sundulan Pepe dan dua gol Samu Omorodion membalikkan keadaan untuk menguntungkan raksasa Portugal itu, dan hanya sundulan Harry Maguire di menit-menit akhir yang dapat menyelamatkan tim tamu.
Kebobolan tiga gol dalam pertandingan kedua berturut-turut, enam gol spektakuler Man United di Portugal terjadi setelah kekalahan memalukan 3-0 di kandang sendiri melawan Tottenham Hotspur, yang menghancurkan pasukan Ten Hag hingga berkeping-keping setelah Bruno Fernandes secara keliru diusir keluar lapangan - keputusan yang diperbaiki terlambat.
Tanpa kemenangan dalam empat pertandingan di semua kompetisi dan mendekam di posisi ke-13 dalam klasemen Liga Primer , Man United hanya meraih tiga kemenangan dari 10 pertandingan pembukaan mereka musim ini, performa yang menurut banyak orang layak untuk dipecat.
Jika ada sedikit hal yang bisa menghibur bagi Ten Hag yang sedang tertekan, itu adalah bahwa Man United telah mencatatkan dua kali berturut-turut clean sheet di laga tandang di Liga Primer melawan Crystal Palace dan Southampton; sejak Maret 2021 mereka tidak pernah mencatatkan tiga kali shut-out berturut-turut di laga tandang.
Berita tim :
Berbicara soal shut-out, Harry Kane dan kawan-kawan tak punya jawaban atas ketangguhan pertahanan Aston Villa dalam pertandingan ulang final Piala Eropa 1982 hari Rabu - yang dimenangkan Villa dengan skor 1-0 - dan versi terkini dari mantan juara kontinental asuhan Unai Emery itu membuat sambaran petir Bavaria dua kali.
Sesuai dengan gaya khas Jhon Duran , pemain pengganti super Villa hanya membutuhkan sembilan menit untuk meninggalkan jejaknya, seperti halnya Manuel Neuer yang berada di wilayah tak bertuan, pemain Kolombia itu secara klinis mengangkat bola melewati kiper hebat Jerman untuk membuat Villa Park menjadi riuh.
Kini telah menang dua kali di Liga Champions musim ini di tengah performa yang luar biasa, pasukan Emery telah menang enam kali dari tujuh pertandingan terakhir mereka di semua turnamen, meskipun satu penyimpangan adalah hasil imbang 2-2 di liga utama dengan Ipswich Town akhir pekan lalu.
Jika tuan rumah yang berada di posisi kelima tidak kehilangan dua poin di Portman Road, mereka akan menyaingi Liverpool untuk posisi puncak saat ini, tetapi tidak sejak musim 2008-09 - ketika Martin O'Neill menjadi pelatih - mereka tidak pernah mengumpulkan 13 poin dari enam pertandingan pembukaan mereka di kompetisi papan atas.
Akan tetapi, keempat pertandingan terakhir Villa melawan Man United selalu memperlihatkan Setan Merah menang, karena gol penentu kemenangan Scott McTominay di menit-menit akhir menenggelamkan Lions di Villa Park pada kemenangan 2-1 bulan Februari untuk tim asuhan Ten Hag - hasil serupa pada hari Minggu mungkin memberi pelatih asal Belanda itu sedikit lebih banyak waktu.
Susunan pemain :