METRO SULTENG-Borussia Dortmund akan berharap untuk meraih kemenangan kedua mereka di musim Bundesliga ketika mereka menghadapi FC Heidenheim pada hari Jumat di Signal Iduna Park dalam pertandingan liga ketiga masing-masing tim pada tahun 2024-25.
Tuan rumah bermain imbang 0-0 dengan Werder Bremen pada tanggal 31 Agustus dan berada di posisi keempat dengan empat poin setelah dua pekan pertandingan, sementara tim tamu berada di posisi pertama dengan enam poin setelah mengalahkan Augsburg 4-0 terakhir kali pada tanggal 1 September.
Pratinjau pertandingan :
Hasil imbang tuan rumah melawan Werder Bremen merupakan pertandingan yang relatif tenang, dengan kedua tim hanya menghasilkan 0,98 xG gabungan.
Bek Dortmund Nico Schlotterbeck diusir keluar lapangan pada menit ke-73, tetapi setidaknya bos Nuri Sahin dapat menunjukkan fakta bahwa timnya hanya menerima satu tembakan setelah bermain dengan 10 orang.
Musim lalu di bawah pelatih sebelumnya Edin Terzic , tim Hitam dan Kuning menerapkan lini pertahanan terdalam dibandingkan tim lain di Bundesliga, tetapi sudah jelas dari dua pertandingan liga yang dimainkannya bahwa Sahin telah mencoba menerapkan pendekatan yang lebih agresif.
Meski hanya dua pertandingan yang dimainkan pada musim liga 2024-25, perlu dicatat bahwa Dortmund telah kebobolan xG paling sedikit sejauh ini, sedangkan tim tersebut kebobolan paling banyak kesembilan pada musim terakhir Terzic.
Tim asuhan Sahin datang ke pertandingan ini dengan status tak terkalahkan dalam tiga pertandingan Bundesliga terakhir mereka, meskipun sebelum pertandingan ini mereka kalah tiga kali, seri satu kali, dan menang dua kali dari lima pertandingan liga sebelumnya.
Dortmund telah memenangkan tiga pertandingan liga terakhir mereka di kandang dengan skor kumulatif 11-1, meskipun Fares Chaibi dari Eintracht Frankfurt menyia-nyiakan peluang emas untuk memimpin pada menit ke-71 pada pertandingan terakhir di Signal Iduna Park.
Berita tim:
Kisah sukses luar biasa lawan FC Heidenheim belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir, dengan klub telah memenangkan semua lima pertandingan kompetitif mereka musim ini.
Heidenheim hanya memiliki 36% penguasaan bola saat menang melawan Augsburg, tetapi meski waktu penguasaan bola mereka terbatas, mereka tetap menciptakan empat peluang besar dan tidak kebobolan satu pun.
Para pengunjung juga lolos ke fase pertama kompetisi Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka saat mereka mengalahkan Hacken dengan skor agregat 5-3 di babak kualifikasi keempat dan terakhir Liga Konferensi Eropa.
Tim asuhan Pelatih Frank Schmidt berada di peringkat pertama Bundesliga meski memiliki rata-rata penguasaan bola terendah ke-16 dari 18 tim di divisi utama, serta memiliki sentuhan paling sedikit ke-16 di kotak penalti lawan.
Heidenheim telah memenangkan 11 pertandingan terakhir mereka termasuk pertandingan persahabatan dan telah memenangkan empat pertandingan dan seri dua kali dalam enam pertandingan Bundesliga terakhir mereka.