METRO SULTENG-Nigeria akan bertandang ke Rwanda untuk putaran kedua seri kualifikasi Piala Afrika 2025 setelah membuka kampanye mereka dengan kemenangan akhir pekan lalu.
Super Eagles dengan nyaman mengalahkan Benin dalam pertandingan pembukaan seri kualifikasi, sementara Wasps menyelamatkan hasil imbang melawan Libya.
Pratinjau pertandingan:
Rwanda hanya tampil di AFCON satu kali sepanjang sejarah mereka, di Tunisia 2004 ketika mereka gagal melaju melewati babak penyisihan grup setelah masing-masing satu kali menang, satu kali seri, dan satu kali kalah.
Wasps memulai perjalanan mereka untuk lolos ke edisi 2025 dengan hasil imbang 1-1 melawan Libya di Tripoli Rabu lalu - Sobi Al Dawi membawa tuan rumah unggul pada menit ke-16, tetapi Innocent Nshuti menyamakan kedudukan bagi tim asuhan Torsten Spittler di awal babak kedua.
The Wasps, yang kini tak terkalahkan dalam dua pertandingan terakhirnya, akan menghadapi Nigeria dan berupaya meneruskan performa apik mereka di bawah asuhan Spittler - sejak pelatih asal Jerman itu mengambil alih tim pada bulan November, mereka hanya kalah satu kali, menang dan seri tiga kali dalam tujuh pertandingan.
Namun, tantangan berikutnya adalah membantu Rwanda mencatat kemenangan pertama melawan lawan hari Selasa, karena mereka gagal memenangkan satu pun dari lima pertemuan sebelumnya.
Berita tim:
Augustine Eguavoen memulai kekuasaannya sebagai bos sementara Super Eagles dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas Benin di Stadion Godswill Akpabio Sabtu lalu.
Baru saja dinominasikan untuk Ballon d'Or, penyerang Atalanta, Ademola Lookman , membawa Nigeria unggul lewat gol solo briliannya sesaat sebelum turun minum.
Pemain baru Galatasaray, Victor Osimhen menggandakan keunggulan pada menit ke-78 dengan penyelesaian satu kali memanfaatkan umpan silang, sebelum Lookman menyundul gol keduanya pada menit ke-83 untuk memastikan kemenangan.
Kemenangan ini mengakhiri tiga pertandingan tanpa kemenangan bagi Super Eagles dan menempatkan mereka di puncak Grup D menjelang pertandingan melawan Rwanda pada hari Selasa.
Ini akan menjadi pertemuan keenam antara kedua belah pihak, tetapi Super Eagles memiliki keunggulan dengan dua kemenangan dan tiga hasil imbang, termasuk dua kali pada kualifikasi AFCON yang dimainkan pada tahun 2012 saat tim tamu bermain imbang di kandang dan menang di kandang.
Susunan pemain :
Pemain depan berusia dua puluh enam tahun Nshuti mencetak gol keempatnya untuk Rwanda dalam 18 caps, dan ia diharapkan untuk memimpin lini depan sekali lagi.