METRO SULTENG-China akan berusaha bangkit dari kekalahan 7-0 mereka atas Jepang pada pertandingan terakhir ketika mereka melanjutkan kampanye kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi pada hari Selasa.
Tim asuhan Branko Ivankovic berada di dasar klasemen Grup C putaran ketiga, sementara Arab Saudi membuka grup mereka dengan hasil imbang 1-1 melawan Indonesia, jadi kedua tim mencari kemenangan pertama mereka di putaran ketiga.
Pratinjau pertandingan:
Tiongkok tidak pernah unggul melawan Jepang pada pertandingan terakhir, tetapi skornya hanya 2-0 saat turun minum, kemudian tuan rumah mencetak lima gol pada babak kedua sehingga skor berubah menjadi 7-0.
Ada tekanan pada tim Ivankovic untuk bangkit kembali dalam pertandingan kedua mereka di Grup C, dan mereka berusaha untuk bersaing di final Piala Dunia untuk yang kedua kalinya.
China hadir pada kompetisi tahun 2002, tersingkir di babak penyisihan grup, tetapi mereka belum mampu lolos sejak itu, hanya memenangkan tujuh dari 18 pertandingan mereka dalam upaya mereka untuk mengamankan tempat di Qatar dua tahun lalu.
Tim Naga juga dikalahkan 1-0 oleh Korea Selatan pada tanggal 11 Juni tetapi berhasil melaju dari babak kualifikasi kedua berkat posisi kedua mereka di Grup C.
Tiongkok menang tujuh kali, kalah tujuh kali, dan seri enam kali pada 20 pertandingan sebelumnya melawan Arab Saudi, sementara kedua tim bermain imbang 1-1 saat terakhir kali berhadapan di kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2022.
Berita tim:
Arab Saudi hanya kalah satu kali dari delapan pertandingan terakhirnya melawan Tiongkok di semua kompetisi, termasuk kemenangan 3-2 selama kualifikasi Piala Dunia 2022.
Tim Green Falcons berharap dapat membuka kiprahnya di Grup C dengan kemenangan atas Indonesia, tetapi mereka mengalami kesulitan pada hari Kamis dan harus bangkit dari ketertinggalan untuk mengamankan hasil imbang 1-1.
Arab Saudi, yang sekarang dilatih oleh Roberto Mancini , telah hadir dalam dua Piala Dunia terakhir, tersingkir di babak penyisihan grup pada kedua kesempatan.
Tim nasional mencapai babak 16 besar kompetisi tersebut pada tahun 1994, tetapi mereka belum berhasil lolos dari grup sejak saat itu, jadi akan menjadi suatu prestasi jika Mancini dapat mengamankan kualifikasi dan kemudian memimpin tim ke babak sistem gugur turnamen 2026.
Susunan pemain :
Pelatih kepala China Ivankovic tidak akan panik setelah pertandingan melawan Jepang meskipun mengalami kekalahan telak, karena ada hal positif yang bisa diambil di babak pertama pertandingan.