METRO SULTENG-Bulgaria akan menjadi tuan rumah bagi Irlandia Utara pada pertandingan kedua Liga Bangsa-Bangsa UEFA , di mana kedua tim mencatatkan awal yang tak terkalahkan di Grup C3.
Pada malam yang sama ketika Bulgaria ditahan Belarus, Irlandia Utara membukukan kemenangan atas Luksemburg.
Pratinjau pertandingan :
Sejak kembalinya sebagai manajer, Michael O'Neill jelas membutuhkan waktu untuk meningkatkan kepercayaan dalam jajaran pemain Irlandia Utara setelah turun dalam urutan kekuasaan internasional.
Namun, total empat kemenangan - semuanya dengan clean sheet - telah dicatat dalam enam pertandingan terakhir mereka, satu-satunya kekalahan terjadi dalam pertandingan persahabatan melawan Spanyol.
Irlandia Utara berada di grup Nations League yang dapat dimenangkan, dan meraih kemenangan 2-0 atas Luksemburg di Belfast pada Kamis malam telah membawa mereka ke jalur yang benar.
Gol awal dari Paddy McNair dan Dan Ballard terbukti menjadi pembeda karena mereka memperpanjang rekor kemenangan di kandang sendiri menjadi tiga pertandingan berturut-turut.
Keberhasilan tandang sangat terbatas, tetapi O'Neill dan para pemainnya akan menjadikan kemenangan 1-0 atas Skotlandia di Hampden Park pada bulan Maret sebagai bukti bahwa mereka mampu mengalahkan tim-tim di level ini.
Sampai batas tertentu, Bulgaria menemukan diri mereka pada lintasan yang sama dengan Irlandia Utara, yang mengalami semacam kebangkitan sejak akhir tahun 2023.
Ilian Iliev belum pernah kalah sebagai pelatih tim nasional, meski telah mencatat enam hasil seri dari tujuh pertandingan yang dijalaninya.
Meskipun demikian, fondasi sedang dibangun, dengan hasil imbang yang telah diumumkan melawan Hungaria, Serbia, Azerbaijan, Rumania, dan Slovenia menjelang pertandingan dengan Belarus awal minggu ini.
Iliev mungkin berharap untuk mengalahkan lawan terbaru mereka, tetapi memperpanjang rekor hanya kebobolan dua kali dalam lima pertandingan setidaknya merupakan sesuatu yang positif untuk diambil dari hasil imbang tanpa gol di Zalaegerszeg.
Berita Tim :
O'Neill harus membuat pilihan dengan lini depannya dengan Josh Magennis yang menggantikan Dion Charles di babak pertama melawan Luksemburg.
Rotasi mungkin dilakukan setelah O'Neill mengakui beberapa pemain terlihat kurus karena minimnya waktu bermain di level klub.