METRO SULTENG-Arab Saudi akan menjamu Indonesia pada laga pembuka putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia AFC 2026 pada hari Kamis.
Setelah tampil di dua edisi terakhir ajang akbar sepak bola internasional, Arab Saudi berharap untuk melakukannya lagi, mengingat perluasan kompetisi.
Pratinjau pertandingan:
Manajer Italia yang menjuarai Euro 2020, Roberto Mancini, kini berada di bawah pengawasan ketat untuk meningkatkan hasil timnya setelah awal yang mengecewakan menyusul hengkang dari Azzurri tahun lalu.
Babak kualifikasi AFC telah diperluas seiring dengan Piala Dunia itu sendiri, dan terhindar dari putaran keempat dan babak playoff merupakan hal yang sudah diharapkan dari negara-negara teratas di benua itu.
Dua tim teratas di setiap grup akan lolos langsung ke putaran kelima, tetapi Saudi menghadapi lawan berat berupa Jepang dan Australia di grup mereka.
Setelah kalah di babak 16 besar Piala Asia dan berakhir di posisi kedua di belakang Yordania pada fase grup putaran sebelumnya, peringkat Green Falcons terpukul, akibat kekalahan di kandang sendiri melawan Yordania dan hasil imbang di Tajikistan yang harus dibayar mahal.
Tidak memenangkan satu pun dari empat pertandingan pertamanya sebagai pelatih bukanlah awal yang ideal, meskipun semuanya akan terlupakan jika Mancini dapat memimpin negara itu ke Amerika Utara dalam waktu dua tahun.
Tiga poin adalah kepastian mutlak di sini melawan tim luar di bagian ini, Indonesia, yang merupakan satu-satunya negara yang berhasil sejauh ini setelah memulai di babak kualifikasi pertama.
Berita tim:
Setelah mengalahkan tim lemah Brunei dengan skor agregat 12-0 di tahap itu, Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam dan Filipina untuk mencapai sejauh ini, dan berakhir di posisi kedua di belakang Irak di babak sebelumnya.
Tim yang menduduki peringkat 133 dunia ini hanya pernah mencapai Piala Dunia satu kali, 86 tahun yang lalu saat mereka berkompetisi sebagai Hindia Belanda, dan mereka akan berusaha mengejutkan Bahrain dan Cina untuk mengklaim posisi keempat di grup ini yang akan membuat mereka melaju.
Keberhasilan 3-0 di Vietnam sangatlah penting, dan Tim Garuda memastikan kemajuan mereka dengan kemenangan 2-0 atas Filipina pada jeda internasional terakhir.
Meski menghadapi lawan yang lebih tangguh, Indonesia akan diuji hingga batas maksimal, karena kekalahan 4-0 dari Australia di babak 16 besar Piala Asia pada bulan Januari menunjukkan kesenjangan kelas.
Perluasan Piala Dunia menjadi 48 tim memberikan negara seperti Indonesia kesempatan untuk bermimpi, tetapi ini akan menjadi tuntutan besar bagi mereka, dan posisi terbawah di bagian ini adalah hasil yang paling mungkin.