METRO SULTENG-Setelah musim panas yang kacau karena aktivitas transfer, Chelsea akhirnya dapat fokus hanya pada masalah di lapangan saat mereka menghadapi Crystal Palace di Stamford Bridge pada hari Minggu.
The Blues berhasil mengamankan tempat di Liga Konferensi selama seminggu ini meskipun kalah di Swiss dan akan berusaha membangun kemenangan telak atas Wolverhampton Wanderers minggu lalu.
Pratinjau pertandingan:
Dengan, pada saat penulisan, £200 juta dihabiskan untuk pemain baru, dan lebih dari 20 pemain hengkang, ini merupakan musim panas penuh pergolakan di Chelsea, sesuatu yang sudah biasa di bawah kepemimpinan Todd Boehly.
Dengan klub yang membuat banyak berita utama yang tidak diinginkan di luar lapangan dan menerima kritik karena cara mereka dijalankan, kekalahan 2-0 di kandang sendiri pada hari pembukaan melawan Manchester City menunjukkan seberapa jauh mereka dari puncak meskipun ratusan juta telah dihabiskan.
Manajer baru Enzo Maresca membungkam sejumlah kritikus Minggu lalu, ketika Chelsea mengalahkan Wolves dengan skor enam gol di Molineux, dengan penampilan Noni Madueke dan Cole Palmer yang membuat mereka mendapat tempat di skuad Inggris mendatang.
Tiga gol cepat dari Madueke - dengan ketiganya mendapat assist dari Palmer - membuat Chelsea mengalahkan Wolves di awal babak kedua, setelah bermain imbang 2-2 saat turun minum, mencetak enam gol tandang untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua setengah tahun.
Masih belum jelas apa yang diharapkan dari Chelsea musim ini, karena tim yang kuat dan mahal itu kalah saat bertandang ke Servette pada hari Kamis.
Berita tim:
Kekalahan 2-1 di Jenewa tidaklah mahal, karena Chelsea tetap melaju dengan agregat 3-2, tetapi hal itu telah memunculkan tanda tanya lebih lanjut tentang beberapa aspek skuad, terutama di lini pertahanan, karena mereka kebobolan dua gol untuk ketiga kalinya dalam empat pertandingan.
Pengundian hari Jumat untuk fase liga berarti Chelsea akan menghadapi perjalanan berat ke Kazakhstan untuk menghadapi Astana dan atmosfer yang tidak bersahabat di Panathinaikos, sehingga mereka berharap menghadapi tim-tim kecil seperti Shamrock Rovers dari Irlandia dan Noah dari Armenia akan membantu kelancaran mereka dalam melaju ke babak sistem gugur tanpa terlalu mengganggu urusan domestik mereka.
Meski begitu, tidak ada pengaruh Eropa pada akhir pekan lalu, dan Maresca akan berharap hal serupa terjadi di sini melawan lawan yang Chelsea punya rekor fenomenal baru-baru ini.
Meskipun mengalami semua masalah pada musim lalu, Chelsea masih mampu menang dua kali atas Palace di liga sekali lagi, memperpanjang kemenangan beruntun mereka melawan Eagles menjadi 14 pertandingan - 13 di antaranya di Liga Premier.
Kemenangan lainnya di sini akan menyamai rekor liga Inggris untuk kemenangan beruntun melawan satu lawan, yang saat ini dipegang oleh Man City atas Bournemouth.
Bagi Crystal Palace, tujuan utama mereka adalah membuat Chelsea mengalami kekalahan kandang berturut-turut untuk memulai musim pertama sejak 1978-79.