METRO SULTENG - Perguruan karate Budokai Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar pertandingan internal antara Dojo yang berada di Kota Palu dan Kabupaten Sigi, Minggu (11/8/2024).
Pertandingan tersebut dalam rangka memupuk persaudaraan dan melatih mental sportivitas para kohai (atlet). Kemudian diharapkan menjadi ajang latihan, sebelum menghadapi turnamen resmi pada September 2024.
Pertandingan yang melibatkan Dojo di dua daerah tersebut berlangsung di kompleks kantor Camat Palu Selatan, Kota Palu, Jalan Abd Rahman Saleh.
Baca Juga: Sabet 16 Medali di Piala Presiden 2024, Perguruan Budokai Yudha Sakti Gelar Syukuran
Kegiatan itu dibuka oleh Ketua Budokai Kota Palu, dihadiri pengurus utama Forki Sulteng, Ketua Dewan Guru Budokai Sulteng Sihan Burhan, S.Pd, M.Pd, MH, Ketua MSH Sulteng Sensai Elias Tandoapu, serta para pengurus Budokai Sulteng dan Kota Palu.
Dojo yang menurunkan kohai-nya di ajang internal ini antara lain, Dojo Yudha Sakti, Dojo Jono'oge, Dojo Bharaduta, Dojo Oni-Sigi Sidondo, Dojo SMP 19, Dojo Mutiara, dan Dojo Pesantren Hidayatullah.
Pertandingan internal antar Dojo kali ini, merupakan kegiatan yang pertama kalinya diselenggarakan oleh perguruan yang berada di bawah naungan Forki tersebut.
Pencetusnya adalah Ketua Dojo Yudha Sakti Dedi Yuniarto dan para majelis sabuk hitam (MSH), yang berkecimpung dalam naungan perguruan Budokai Sulteng.
"Ini baru pertama kalinya kami laksanakan. Ke depan, ini akan menjadi kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tiga bulan sekali. Masing-masing Dojo secara bergantian jadi penyelenggaranya," kata Dedi.
Bila pertandingan berikutnya diadakan oleh Dojo Kota Palu dan Sigi, besar kemungkinan seluruh Dojo Perguruan Budokai di wilayah Sulteng akan diundang.
Hal senada juga disampaikan Van Berchan Tandoapu S.Pd selaku Ketua MSH Kota Palu.
Di sela-sela pertandingan berlangsung, ia mengatakan bahwa kegiatan tersebut murni atas sumbangsih dari seluruh orang tua kohai. Olehnya, jangan dilihat besar kecilnya hadiah yang disediakan pihak penyelenggara.