METRO SULTENG-Potongan pertama ketenaran Eropa untuk musim 2024-25 akan diperebutkan pada Rabu malam, saat Real Madrid dan Atalanta BC berhadapan di Warsawa dalam edisi terbaru Piala Super UEFA.
Los Blancos menambahkan gelar Liga Champions ke-15 ke koleksi mereka yang terus bertambah musim lalu, sementara musuh Italia mereka secara tak terduga mengalahkan Bayer Leverkusen yang sebelumnya tak terkalahkan di final Liga Europa.
Pratinjau pertandingan:
Saat peluang demi peluang sirna bagi Borussia Dortmund selama final Liga Champions 2023-24 di bawah naungan Wembley, konsensusnya adalah bahwa raksasa Jerman itu akan menyesali peluang yang terbuang sia-sia melawan Real Madrid asuhan Carlo Ancelotti , yang kecerdasan kontinentalnya tidak ada duanya.
Benar saja, tim berkostum putih memberi Dortmund pelajaran keras tentang kekejaman melalui Dani Carvajal dan Vinicius Junior di babak kedua untuk kembali merebut trofi Piala Eropa yang sah, satu dari tiga mahkota yang mereka menangkan pada 2023-24 di samping gelar La Liga dan Piala Super Spanyol.
Tersingkir di babak 16 besar Copa del Rey adalah satu-satunya hal kecil yang tidak tercatat dalam catatan Ancelotti di Bernabeu, dan 'Don Carlo' - begitu ia akrab disapa di ibu kota Spanyol - telah memilih untuk tetap berada di kursi panas Real setidaknya untuk satu musim lagi, meskipun sebelumnya ada klaim mengenai kesepakatan dengan tim nasional Brasil.
Sesuai kebiasaan Blancos, juara Eropa itu belum melakukan perombakan besar-besaran pada skuad mereka di musim panas - yang kini tanpa dua pemain andalan mereka, Toni Kroos dan Nacho Fernandez - tetapi Kylian Mbappe akhirnya mengenakan seragam terkenal itu setelah bertahun-tahun mencoba.
Mantan penyerang Paris Saint-Germain tersebut telah mengamati pramusim Real yang campur aduk dari jauh - pasukan Ancelotti berhasil mengalahkan Chelsea dan Albacete serta kalah dari AC Milan dan Barcelona - tetapi kini akan membantu upaya Los Blancos untuk meraih penghargaan Piala Super UEFA keenam yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Berita Tim:
Sementara total lima trofi Piala Super UEFA milik Real Madrid saat ini menempatkan mereka di puncak klasemen bersama dengan dua penakluk terkini mereka, Barcelona dan Milan, pertarungan hari Rabu di Warsawa akan menjadi awal baru bagi Atalanta dalam pembuka tirai kompetisi kontinental setelah kemenangan mereka di Liga Europa yang diilhami Ademola Lookman.
Meskipun sebelumnya mereka sukses luar biasa atas favorit pra-turnamen Liverpool, hanya sedikit yang memberi harapan kepada anak asuh Gian Piero Gasperini untuk mengalahkan raksasa Leverkusen asuhan Xabi Alonso, hanya untuk hattrick Lookman yang mengagumkan untuk memastikan gelar Eropa perdana La Dea, dan trofi pertama mereka dalam bentuk apa pun selama 61 tahun.
Dari kegagalan mengeksekusi penalti panenka yang mengerikan melawan West Ham United saat masih di Fulham, hingga menjadi orang pertama yang mencetak tiga gol di final Liga Europa, Lookman mungkin seorang diri menghancurkan pertahanan Leverkusen dalam urusan mencetak gol, tetapi Gasperini menerima banyak pujian atas cara pasukannya menekan sang Bundesliga Invincibles di luar lapangan.
Kejayaan di Liga Europa melengkapi finis di posisi keempat Serie A dan medali runner-up Coppa Italia bagi raksasa Italia tersebut, yang juga akan bertemu dengan pemenang Copa Sudamericana LDU Quito di ajang UEFA-CONMEBOL Club Challenge, selain berpartisipasi dalam Supercoppa Italiana tahun depan.
Akan tetapi, anak asuh Gasperini telah membukukan serangkaian hasil pra-musim yang menyedihkan - hasil imbang 2-2 dengan AZ Alkmaar didahului kekalahan besar atas Parma (4-1) dan FC St. Pauli (3-0) - tetapi seperti yang disaksikan Dublin beberapa bulan lalu, Atalanta dapat meningkatkan suhu hingga maksimum ketika trofi Eropa dipertaruhkan.
Susunan Pemain: