METRO SULTENG-Spanyol bangkit dari ketertinggalan satu gol untuk melaju ke final Kejuaraan Eropa pertama mereka dalam 12 tahun dengan kemenangan tipis 2-1 atas Prancis di Munich, Rabu dini hari tadi WIB.
Les Bleus tidak dapat mengharapkan awal yang lebih baik untuk semifinal keempat mereka dalam lima turnamen besar, saat Kylian Mbappe yang tidak mengenakan topeng memberikan umpan kepada Randal Kolo Muani yang menyundul bola ke tiang jauh.
Tepat saat Prancis tampak memegang kendali, Yamal melepaskan tendangan jarak jauh spektakuler untuk menjadi pemain termuda yang mencetak gol dalam sejarah Kejuaraan Eropa.
Dani Olmo, yang menggantikan Pedri yang cedera di susunan pemain, kemudian membalikkan keadaan, dengan menggiring bola untuk menciptakan ruang guna melepaskan tembakan yang berhasil masuk gawang dengan bantuan sedikit dari Jules Kounde.
Prancis menciptakan beberapa peluang untuk menyamakan kedudukan, termasuk tendangan Mbappe di menit-menit akhir yang melambung di atas mistar gawang, tetapi Spanyol akhirnya bangkit untuk melindungi keunggulan mereka dan memastikan tempat mereka di final pada hari Minggu di Berlin.
Yamal melakukan pemogokan yang memecahkan rekor Spanyol bangkit dan singkirkan Prancis di semifinal Euro 2024. Momentum yang dibangun oleh awal yang mengesankan dari Prancis dipatahkan oleh tendangan ajaib dari kaki kiri bintang remaja Spanyol.
Pada menit ke-21, Yamal mengambil bola sekitar 25 yard dari gawang, sebelum menggerakkannya ke kanan dan kemudian kembali ke sisi kiri favoritnya, yang menciptakan ruang baginya untuk melepaskan tembakan yang tak terbendung ke tiang gawang.
Ia tidak hanya menjadi pemain termuda yang mencetak gol di Kejuaraan Eropa, tetapi ia juga menjadi pemain termuda yang mencetak gol di Euro atau Piala Dunia.
Pada usia 16 tahun dan 362 hari, Yamal melampaui rekor yang sebelumnya dipegang oleh legenda Brasil Pele , yang mencetak gol di Piala Dunia pada usia 17 tahun dan 239 hari.***/sportsmole