METRO SULTENG-Dua raksasa Eropa yang berusaha memenangkan gelar Kejuaraan Eropa keempat yang belum pernah terjadi sebelumnya bertarung di MHPArena di Stuttgart pada Jumat malam, saat Spanyol berhadapan dengan tuan rumah Euro 2024 Jerman di babak perempat final.
Pemenang kontes yang ditunggu-tunggu ini akan menghadapi pemenang pertandingan delapan besar antara Portugal dan Prancis di semi-final.
Pratinjau pertandingan:
Setelah memenangkan ketiga pertandingan grup di Kejuaraan Eropa untuk pertama kalinya sejak 2008, Spanyol tetap menjadi satu-satunya negara di Euro 2024 yang memiliki rekor sempurna dari empat pertandingan setelah bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Georgia 4-1 di babak 16 besar pada hari Minggu.
Spanyol tercengang pada menit ke-18 ketika Robin Le Normand secara tidak sengaja membelokkan bola ke gawangnya sendiri dan membawa Georgia unggul - gol pertama yang diterima La Roja di Euro 2024. Akan tetapi, Rodri menyamakan kedudukan menjelang turun minum, sebelum Spanyol berhasil mengalahkan tim Georgia yang berani di babak kedua.
Fabian Ruiz , Nico Williams dan Dani Olmo semuanya mencetak gol untuk menyelesaikan pembalikan keadaan dengan cara yang produktif dan memperpanjang rekor tak terkalahkan Spanyol di Kejuaraan Eropa menjadi 10 pertandingan (tidak termasuk adu penalti).
Tim muda dan enerjik asuhan Luis de la Fuente telah tampil memukau hingga ke babak perempat final, mencapai babak ini untuk keempat kalinya dalam lima penampilan terakhir mereka di Euro, dan bahkan Joshua Kimmich dari Jerman telah mengakui bahwa "Spanyol sejauh ini merupakan tim yang paling mengesankan" di turnamen musim panas ini.
Mendapat peringkat kedelapan di dunia menurut FIFA, Spanyol menuju pertarungan sengit hari Jumat ini setelah tidak pernah kalah dalam enam pertemuan kompetitif terakhir mereka (M3 S3) dengan Jerman sejak 1998, dan yang terbaru adalah saat bermain imbang 1-1 di babak penyisihan grup pada Piala Dunia 2022.
La Roja pasti akan mengenang kemenangan 1-0 mereka atas Jerman di final Euro 2008, berkat gol babak pertama Fernando Torres , serta kemenangan telak 6-0 di UEFA Nations League pada November 2020 di mana senama Fernando - Ferran Torres - mencuri perhatian dengan hattrick yang mengesankan.
Akan tetapi, Spanyol secara luar biasa tidak pernah mengalahkan negara tuan rumah di babak sistem gugur Euro atau Piala Dunia, gagal memenangkan satu pun dari sembilan pertandingan terakhir mereka sejak 1934.
Berita tim:
Tuan rumah Jerman tetap berada di jalur yang tepat untuk memenangkan gelar Kejuaraan Eropa pertama mereka sejak 1996 setelah mereka berjuang keras mengalahkan tim kompetitif Denmark untuk menang 2-0 di babak 16 besar Sabtu lalu.
Pada malam penuh drama, yang diselingi badai petir di babak pertama termasuk serangkaian sambaran petir yang dahsyat, dan kemudian dirusak oleh kontroversi VAR, Jerman menang berkat gol-gol di babak kedua dari Kai Havertz dan Jamal Musiala - yang terakhir sekarang menjadi salah satu dari empat pemain di puncak daftar pencetak gol Euro 2024 dengan tiga gol.
Setelah "pertandingan liar" di Dortmund, Julian Nagelsmann mengklaim bahwa pemain Jermannya "mulai menyadari betapa hebatnya mereka sebenarnya" setelah kini melaju ke perempat final turnamen besar untuk pertama kalinya sejak Euro 2016 - pertandingan hari Jumat akan menjadi perempat final ke-19 Jerman di Piala Dunia (14) dan Euro (lima), yang terbanyak dari negara Eropa mana pun di dua turnamen besar ini.
Jerman menempati peringkat tiga teratas untuk pencetak gol terbanyak (10), serangan terbanyak (265), percobaan ke gawang terbanyak (71), penguasaan bola rata-rata tertinggi (62%) dan gol kebobolan (dua) menuju delapan besar Euro 2024, dan dengan dukungan penonton tuan rumah yang bersemangat, Die Mannschaft telah menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan.