METRO SULTENG-Membutuhkan kemenangan untuk memiliki harapan lolos ke perempat final Copa America untuk pertama kalinya sejak 2004, Kosta Rika akan menghadapi Paraguay di Stadion Q2 pada hari Selasa.
Kekalahan 3-0 dari Kolombia pada pertandingan kedua telah membuat Los Ticos turun ke posisi ketiga di Grup D dengan satu poin, sementara kekalahan 4-1 melawan Brasil membuat Paraguay tanpa poin dan secara resmi tersingkir dari kompetisi ini.
Pratinjau pertandingan
Setelah awal turnamen yang menggembirakan, Kosta Rika gagal mempertahankan momentum itu dalam pertandingan hari Jumat mereka.
Luis Diaz mengonversi penalti pada menit ke-31, mengakhiri empat pertandingan beruntun tim ini tanpa kebobolan, sementara Kosta Rika menderita kekalahan terbesarnya sejak pertandingan persahabatan melawan Uni Emirat Arab September lalu (kekalahan 4-1).
Pasukan Gustavo Alfaro tak bisa lagi berdiam diri dan berusaha membuat frustrasi lawan, karena Los Ticos butuh kemenangan dan kekalahan Brasil melawan Kolombia, ditambah selisih lima gol agar bisa lolos.
Kosta Rika belum mencatatkan upaya tepat sasaran di Copa America tahun ini dan berada dalam bahaya mengakhiri turnamen ini tanpa kemenangan untuk kedua kalinya (1997).
Hanya sekali di abad ini mereka menderita kekalahan beruntun di babak penyisihan grup kompetisi ini, sementara mereka hanya kalah satu kali pada pertandingan terakhir grup Copa America (kalah 4-1 dari Argentina).
Los Ticos tidak terkalahkan dalam tiga pertemuan sebelumnya dengan Paraguay, dengan dua pertandingan terakhir melawan mereka berakhir imbang 0-0.
Berita tim
Tanah Amerika tampaknya tidak cocok bagi Paraguay, yang akan tersingkir dari Copa America pada hari Selasa di babak penyisihan grup untuk pertama kalinya sejak 2016, ketika turnamen ini berlangsung di AS.
Paraguay tidak pernah memenangi pertandingan Copa America yang dimainkan di Amerika Serikat tetapi juga tidak pernah gagal meraih poin di turnamen ini.
Terakhir kali mereka memenangkan pertandingan setelah kebobolan gol pembuka adalah pada pertandingan pembukaan Copa America melawan Bolivia pada tahun 2021 (3-1), dengan La Albirroja kalah dalam setiap pertemuan mereka saat tertinggal 1-0 sejak saat itu.
Pasukan Daniel Garnero telah kebobolan enam gol dalam dua pertandingan grup, jumlah kedua terbanyak di turnamen ini setelah Bolivia (tujuh) dan terbanyak untuk tim nasional dalam satu babak penyisihan grup Copa America sejak 2001 (enam).
Garnero tidak pernah kalah dalam tiga pertandingan berturut-turut sebagai manajer tim nasional, sementara Paraguay tidak pernah menderita tiga kekalahan berturut-turut sejak November 2022 hingga Maret 2023 (tiga).