METRO SULTENG-Para penggemar akan turun ke Allianz Arena di Munich untuk menyaksikan pembukaan tirai Euro 2024 yang ditunggu-tunggu pada hari Jumat, (15/6/2024) saat tuan rumah Jerman memulai pertemuan kontinental terbaru melawan Skotlandia di Grup A.
Bagi Die Mannschaft, pertandingan kandang Euro mewakili peluang emas untuk memperbaiki beberapa kegagalan baru-baru ini, sementara pasukan Steve Clarke masih menunggu penampilan babak sistem gugur pertama mereka.
Pratinjau pertandingan:
Sebelumnya bertugas di pinggir lapangan Allianz Arena selama tugasnya yang singkat di Bayern Munich – yang menurut banyak orang berakhir terlalu dini – pemain muda Julian Nagelsmann kembali ke ruang istirahat 'rumah' pada Jumat malam untuk mencari awal yang sempurna dalam upaya terbaru Jerman untuk menjadi bintang Eropa.
Kejuaraan musim panas ini menandai Euro pertama Die Mannscahft pasca- Joachim Low dan turnamen kedua mereka sejak bos pemenang Piala Dunia itu mengundurkan diri pada akhir Euro 2020, yang berakhir dengan eliminasi babak 16 besar yang menyedihkan di tangan musuh akrab Inggris.
Delapan belas bulan setelah penampilan buruk mereka di Piala Dunia 2022 di bawah asuhan Hansi Flick , tidak mengherankan jika Jerman dianggap sebagai favorit untuk memuncaki grup yang juga menampung Hongaria dan Swiss, dan menyusul awal yang buruk di bawah asuhan Nagelsmann, tuan rumah Euro memasuki laga pembuka hari Jumat dengan penuh semangat. di layar mereka.
Memang benar, rekor Jerman dari empat pertandingan persahabatan pada tahun 2024 adalah tiga kemenangan dan satu hasil imbang – mengalahkan tim kuat Prancis dan Belanda pada bulan Maret sebelum bermain imbang dengan Ukraina dan mengalahkan Yunani awal bulan ini – dan sebagai tuan rumah, pasukan Nagelsmann tidak harus menghadapi omong kosong tersebut. kualifikasi.
Namun, keadaan seperti itu berarti Die Mannschaft belum pernah turun ke lapangan dalam aksi kompetitif sejak kesuksesan mereka yang tidak signifikan 4-2 di Kosta Rika di final Piala Dunia 2022 – pertandingan Euro/Piala Dunia ke-12 berturut-turut di mana mereka gagal menjaga kebersihan. sheet - tetapi mereka telah mencapai semi-final di tiga kesempatan terakhir mereka menjadi tuan rumah turnamen besar.
Berita tim:
Ketika tuan rumah turnamen berupaya mengembalikan kejayaan juara Eropa pada tahun 1972, 1980 dan 1996, Skotlandia memiliki aspirasi yang jauh lebih sederhana, karena negara Inggris itu hanya akan memainkan pertandingan ke-10 mereka di putaran final Euro di bawah Allianz Arena yang cerah. lampu.
'Pengunjung' hari Jumat setidaknya berhasil mengklaim satu kemenangan babak grup pada edisi 1992 dan 1996 sebelum tersingkir pada rintangan pertama, tetapi setelah mereka kembali ke panggung kontinental terbesar pada tahun 2021 yang telah lama ditunggu-tunggu, mereka bahkan mencari satu kemenangan. berakhir dengan kegagalan yang menyedihkan.
Mengumpulkan hanya satu poin dari sembilan poin yang ditawarkan di Euro 2020 mendahului kegagalan Skotlandia mengakhiri kekeringan di Final Piala Dunia – yang kini berlangsung sejak tahun 1998 – dan meskipun kualifikasi Euro 2024 adalah kisah dua babak, babak pertama yang luar biasa terbukti cukup untuk mengirim Pasukan Steve Clarke ke Jerman.
Memang benar, juara 2008 dan 2012 Spanyol termasuk di antara korban Skotlandia dalam lima kemenangan beruntun mereka di babak kualifikasi sebelum mereka tidak pernah menang di tiga pertandingan terakhir, namun dengan performa mereka yang menurun baru-baru ini, pasukan Clarke tiba di Munich dengan hanya meraih satu kemenangan. dari sembilan pertandingan terakhir mereka di semua turnamen.
Meski begitu, kemenangan 2-0 atas Gibraltar yang terus-menerus mencambuk tidak terlalu membuat mereka bersorak, dan sejak kemenangan persahabatan 1-0 yang mengejutkan pada tahun 1999, Skotlandia gagal meraih kemenangan dalam empat pertandingan terakhir mereka melawan Jerman, yang terakhir adalah kekalahan telak. dalam sepasang kualifikasi Euro 2016 dengan skor agregat 5-3.
Bentuk Jerman (semua kompetisi):
LLWWDW